3 Pemimpin Dunia Penuh Kontroversi

Minggu, 8 September 2019 16:00 WIB

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berpidato saat membuka pertemuan tingkat menteri ASEAN-Eropa ke 17 di Phnom Penh, Kamboja (28/5). Foto: AP/Heng Sinith

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, 95 tahun, pada Jumat, 6 September 2019 pagi, menjadi kontroversi. Mugabe adalah sosok yang dikenal berjasa membebaskan Zimbabwe dari penjajahan Inggris, namun bagi sebagian pihak menilai Mugabe sebagai pemimpin yang telah membawa negaranya ke jurang kemiskinan.

Mugabe memegang tampuk kekuasaan selama 37 tahun. Pada 2017, dia meninggalkan jabatannya lewat sebuah kudeta. Setelah tak lagi menjadi orang nomor satu di Zimbabwe, dia ke Singapura untuk menjalani perawatan kesehatan di sana.

Masyarakat yang marah mengenangnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab karena telah membuat Zimbabwe mengalami hiperinflasi dan pengangguran besar-besaran. Dua tahun setelah Mugabe terguling, masyarakat Zimbabwe masih tertatih. Kisah Mugabe mengingatkan pada pemimpin dunia lainnya yang juga penuh kontroversi seperti dikutip dari ranker.com, Minggu, 8 September 2019 :

  1. Kim Jong Un, Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un, 36 tahun, menduduki posisi orang nomor satu di Korea Utara pada 2011 setelah ayahnya Kim Jong-il meninggal dunia pada tahun yang sama. Kim Jong Un lalu menduduki posisi Ketua Partai Buruh Korea Utara pada 2012

Majalah Forbes pada 2013 menempatkan Kim Jong Un sebagai orang paling berkuasa nomor 46 di dunia. Dia diduga memerintahkan eksekusi mati pada pamannya Jang Song-thaek dan diduga memerintahkan pembunuhan pada kakak tirinya Kim Jong-nam di Malaysia pada 2017.

Advertising
Advertising

Para pemimpin dunia seperti Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha membujuk Kim Jong Un agar menekan program senjata nuklir Korea Utara. Namun rangkaian pertemuan itu belum ada yang keluar dengan kesepakatan.

Pemimpin tertinggi Korea Selatan, Kim Jong Un, menginspeksi kapal selam dengan rudal balistik. Reuters/KCNA

  1. Hun Sen, Perdana Menteri Kamboja

Perdana Menteri Hun Sen sudah lebih dari 25 tahun berkuasa di Kamboja. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Rakyat Kamboja dan anggota parlemen dari wilayah pemilihan Kandal. Setelah memenangkan pemilu pada 2018, Hun Sen mencatatkan diri sebagai pemimpin di Kamboja dengan masa jabatan paling lama terhitung sejak 1979 sampai sekarang (2019). Dia berumur 32 tahun ketika menjadi orang nomor satu di Kamboja atau kepala negara termuda di dunia saat itu.

Hun Sen penuh kontroversi diantaranya tuduhan dari lembaga Amnesti Internasional pada 1987 yang menudingnya telah melakukan penyiksaan pada para tahanan politik dengan menggunakan listrik dan kantong plastik yang bisa membuat mereka kehabisan nafas. Hun Sen juga tidak mau melepaskan jabatannya sebagai Perdana Menteri, sebaliknya dia membubarkan partai-partai politik oposisi di negaranya. Pemilu pada 2018, diselenggarakan tanpa kehadiran partai oposisi.

  1. Omar al-Bashir, Presiden Sudan

Selain menjabat sebagai Presiden, al-Bashir juga memegang kekuasaan sebagai Ketua Partai Kongres Nasional. Al-Bashir menjadi orang nomor satu di Sudan pada 1989 atau saat dia menjadi salah satu jenderal di Angkatan Darat Sudan. Dia memimpin sebuah kudeta militer untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Sadiq al-Mahdi atau ketika Sudan berisiko meluasnya musibah kelaparan.

Sejak kudeta itu, al-Bashir tiga kali terpilih menjadi Presiden Sudan. Namun pada 2009, al-Bashir menjadi Presiden Sudan pertama yang dituntut oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kampanye pembunuhan massal, perkosaan dan penjarahan terhadap warga sipil di kota Darfur.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

15 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

14 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

19 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

23 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

31 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

35 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya