Orang Kaya Hong Kong Berburu Visa Emas untuk Menetap di Inggris

Rabu, 4 September 2019 13:30 WIB

Visa Emas atau Tier 1 adalah visa untuk warga non-Uni Eropa yang ingin menetap di Inggris dengan syarat menanam jutaan poundsterling di Inggris. [Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Hong Kong yang kaya raya rela mengeluarkan uang mereka untuk visa emas Inggris sebagai jaminan bagi mereka dan keluarganya di tengah meningkatnya kisruh politik di Hong Kong.

Kemelut Brexit, yang membuat biaya paspor sebesar 2 juta poundsterling (Rp 34,3 miliar) lebih murah ketika dikonversi dari beberapa mata uang lainnya, juga mendorong lonjakan aplikasi dari Hong Kong dan Cina Daratan, menurut laporan South China Morning Post, 4 September 2019.

Warga Hong Kong menyumbang 10 persen dari semua aplikasi untuk visa investor "Tingkat Satu" Inggris pada kuartal kedua 2019, dua kali lebih banyak dari kuartal pertama. Angka itu bisa naik ketika laporan angka berikutnya dirilis akhir November.

Namun Cina Daratan masih merupakan kelompok pemohon visa emas terbesar dengan 45 persen.

Dikutip dari Sky News, visa Tier 1 atau yang disebut "Visa Emas" diperkenalkan pada 2008 untuk menarik warga non-UE untuk berinvestasi jutaan poundsterling ke Inggris, dengan lebih dari 1.000 pelamar mendapat visa emas ini pada 2018.

Advertising
Advertising

Di bawah peraturan Inggris, seorang investor asing dapat memperoleh jenis visa ini untuk diri mereka sendiri dan tanggungan mereka dengan menginvestasikan GBP 2 juta di perusahaan-perusahaan Inggris. Visa emas memberikan orang asing hak untuk tinggal di Inggris selama tiga tahun dan empat bulan, dengan opsi untuk memperpanjang selama dua tahun. Setelah itu, mereka dapat tetap dan mengajukan paspor Inggris sebagai warga negara setahun kemudian.

"Orang Cina di Hong Kong terus mengambil visa emas dengan lonjakan yang tidak pernah terdengar sebelumnya," kata Georg Chmiel, Ketua Eksekutif kelompok properti Cina Juawei.

Chmiel mengatakan gelombang peminat visa emas dari Hong Kong akan membuat Inggris mengalahkan Portugal ke tempat pertama untuk pengajuan visa emas di Uni Eropa pada akhir tahun, membawa sekitar 1 miliar poundsterling atau Rp 17 triliun untuk ekonomi Inggris.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya