Seruan Mogok KerjaTak Digubris, Hong Kong Relatif Tenang

Senin, 2 September 2019 14:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana Hong Kong pada Senin, 2 September 2019, relatif tenang setelah akhir pekan lalu diselimuti ketegangan saat demonstran turun ke jalan menuntut demokrasi yang lebih besar di Hong Kong. Demonstran ketika itu juga meneriakkan agar dilakukan aksi mogok kerja pada Senin, 2 September 2019.

Dikutip dari reuters.com, seruan mogok massal itu tidak terjadi. Toko-toko pada Senin banyak yang buka, kereta masih melayani penumpang dan para karyawan tetap berangkat ke kantor.

Banyak sekolah diliburkan, tetapi itu karena peringatan bahaya angin topan. Beberapa anak yang berangkat ke sekolah menggunakan topi. Mahasiswa yang sering ikut berunjuk rasa di perkirakan menukar kelas mereka pada hari berikutnya agar bisa mengikuti demonstrasi lagi.

“Tidak, tidak, kami tidak akan ikut aksi mogok kerja. Pada saat ini kami butuh uang. Saya rasa kita sudah cukup menciptakan masalah saat ini,” kata Cherry Leung, 47 tahun.

Otoritas bandara mengatakan 25 penerbangan dibatalkan pada hari Minggu itu, namun layanan transportasi sebagian besar sekarang sudah kembali normal.

Advertising
Advertising

Ribuan demonstran menutup jalan-jalan dan memblokade transportasi umum menuju ke Bandara Internasional Hong Kong pada Minggu, 1 September 2019. Langkah itu dilakukan untuk menarik perhatian dunia atas upaya mereka mendesak Beijing agar mau memberikan otonomi yang lebih besar pada Hong Kong.

Setelah bandara, sejumlah demonstran mengincar kereta bawah tanah atau MTR di dekat distrik Tung Chung. Mereka merusak pagar dan menghancurkan kamera CCTV serta lampu-lampu. Aparat kepolisian yang dikerahkan ke sana menahan beberapa demonstran.

Bentrokkan antara aparat kepolisian dan demonstran juga terjadi dalam unjuk rasa yang meletup pada Sabtu malam, 31 Agustus 2019. Unjuk rasa yang berakhir ricuh itu salah satu yang terburuk sejak demonstrasi di Hong Kong meletup pada pertengahan Juni 2019.

Para demonstran khawatir Beijing sedang menggerus kebebasan berpendapat di Hong Kong. Namun Cina meyakinkan apa yang terjadi di Hong Kong saat ini adalah urusan internal wilayah itu. Cina mengutuk demonstrasi di Hong Kong dan memperingatkan unjuk rasa akan menciderai perekonomian wilayah itu.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

11 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

6 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya