Korban Tewas Penembakan di Texas Jadi 7 Orang, 22 Orang Terluka

Senin, 2 September 2019 09:02 WIB

Seorang agen FBI menyelidiki rumah Seth Ator setelah penembakan yang dilakukannya, menurut polisi setempat, di Odessa, Texas, AS 1 September 2019. [REUTERS / Callaghan O'Hare]

TEMPO.CO, Jakarta - Korban penembakan di Texas bertambah menjadi 7 orang dan melukai 22 orang lainnya, termasuk balita yang ditembak di bagian wajah.

Menurut laporan Reuters, 2 September 2019, polisi mengatakan penembakan massal kedua di Texas dalam empat minggu dimulai pada Sabtu sore ketika tersangka, lelaki kulit putih berusia 30-an, tersudut oleh petugas di tempat parkir kompleks bioskop. Pelaku akhirnya tewas setelah baku tembak pada Ahad dengan senjapan serbu AR di tangannya.

Polisi, pengendara motor dan orang yang berbelanja, semuanya terjebak dalam kekacauan yang terjadi antara kota Odessa dan Midland selama liburan akhir pekan.

Pihak berwenang mengatakan penembak itu diketahui polisi dan tinggal di tempat. Penyelidikan berlanjut, tetapi polisi mengatakan tidak ada kaitan yang jelas dengan terorisme domestik atau internasional.

"Tidak ada jawaban pasti untuk motif atau alasan pada saat ini, tetapi kami cukup yakin bahwa pelaku itu bertindak sendiri," kata Kepala Kepolisian Odessa Michael Gerke.

Advertising
Advertising

Gerke mengatakan tujuh korban tewas dan 22 lainnya luka, dan ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka.

Di antara yang terluka adalah seorang gadis berusia 17 bulan, Anderson Davis, yang ditembak di wajahnya.

Tiga petugas polisi ditembak dan terluka, satu dari Midland, satu dari Odessa dan satu polisi negara bagian Keselamatan Publik. Mereka kini dalam kondisi stabil.

Pihak berwenang mengatakan hari Minggu, dikutip dari New York Times, bahwa tujuh orang yang tewas dalam serangan itu berusia antara 15 hingga 57 tahun, termasuk Mary Granados, 29 tahun, pengemudi van pos. Layanan Inspeksi Pos mengatakan Granados adalah pengantar surat, dan menyatakan terkejut dan sedih atas kematiannya.

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, polisi Odessa menyebut pria bersenjata itu sebagai Seth Aaron Ator, 36 tahun, dari Odessa.

Sebelumnya pada 3 Agustus, seorang pria bersenjata menewaskan 22 orang dalam penembakan Sabtu lainnya di sebuah toko Walmart sekitar 410 km barat Midland di kota El Paso, Texas.

Penembak Texas, Seth Aaron Ator, 36 tahun, terlihat menyeringai di foto polisi tahun 2001.[Texas Department of Public Safety/The Sun]

Pada hari Minggu, pihak berwenang terus mengumpulkan bukti dari lebih dari 15 tempat kejadian pekara, yang tersebar di sepanjang jalan raya, dealer mobil dan pusat perbelanjaan, ditandai dengan pita polisi, mobil yang penuh peluru dan sebuah van pos rusak yang telah dibajak oleh penembak.

Petugas polisi menembak dan membunuh Ator di tempat parkir sebuah bioskop di Odessa, mengakhiri penembakan setelah pihak berwenang mencoba menariknya karena tidak memberi sinyal belokan kiri. Meskipun para pejabat mengatakan dalam wawancara bahwa pria bersenjata itu telah dipecat dari pekerjaannya dengan sebuah perusahaan truk pada Sabtu pagi, pihak berwenang menekankan bahwa mereka belum menetapkan motif yang jelas.

Pria bersenjata itu melarikan diri dari polisi negara bagian yang berusaha menangkapnya, dan kemudian membajak sebuah van Dinas Pos Amerika Serikat, membunuh sopirnya, dan mulai menembaki orang-orang secara acak ketika ia mengemudi. Dalam video ponsel dari saksi yang menangkap momen terakhir dari penembakan di Texas, van pos mempercepat laju dan membanting ke sebuah mobil polisi di luar bioskop di Odessa. Letusan tembakan menyusul ketika petugas yang mengejar van bergegas keluar dan menembak tersangka penembakan di Texas, yang tampaknya masih berada di dalam van.

Insiden yang terjadi antara Midland dan Odessa dimulai ketika dua polisi negara bagian menabrak mobil di Interstate 20 karena tidak menggunakan sinyal belok dan penghuni yang sendirian menembaki kendaraan patroli mereka dengan senapan "tipe AR", atau senapan semi-otomatis ringan, yang melukai satu orang dari mereka.

Presiden Donald Trump menyebut pelaku penembakan di Texas adalah orang yang sangat sakit jiwa, tetapi mengatakan pemeriksaan latar belakang terhadap pembeli senjata tidak akan mencegah kekerasan senjata di AS yang marak beberapa pekan ini.

Berita terkait

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

27 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

30 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

35 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

35 hari lalu

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

35 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

35 hari lalu

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

36 hari lalu

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.

Baca Selengkapnya

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

46 hari lalu

Grup Musik Indonesia Tampil di SXSW, Simak Asal-usul Festival Ini

Grup musik Indonesia asal Majalengka LAIR ikut mengisi festival South by Southwest atau SXSW di Austin, Texas, Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

52 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya