TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di kompleks bioskop multipleks di Odessa, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu sore terjadi 4 pekan setelah penembakan El Paso yang brutal hingga menewaskan 22 orang.
Menurut laporan CNN, kedua penembakan ini terjadi di dua tempat terpisah di kota Texas. Odessa berjarak sekitar 285 mil dari El Paso.
Jika penembakan di El Paso pada 3 Agustus 2019 disebut dilatari kebencian terhadap para imigran di AS, untuk penembakan massal di Odessa belum diketahui pasti apa motif dari penembakan ini.
Namun, CNN melaporkan, penembakan di wilayah Odessa itu terjadi sehari sebelum sejumlah peraturan tentang pembatasan larangan pemakaian senjata diberlakukan pada 1 September 2019.
Pengetatan penggunaan senjata di masyarakat diatur dalam 6 undang-undang yang dikeluarkan parlemen Texas untuk resmi diberlakukan mulai hari ini, 1 September 2019.