Menteri Luar Negeri Brazil Bertemu Trump Bahas Hutan Amazon

Sabtu, 31 Agustus 2019 11:30 WIB

Eduardo Bolsonaro, Menteri Luar Negeri Brazil yang juga putra Presiden Brazil, tengah, melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membahas kebakaran hutan Amazon. Sumber: REUTERS/Yuri Gripas

TEMPO.CO, Jakarta - Eduardo Bolsonaro, Menteri Luar Negeri Brazil yang juga putra Presiden Brazil, melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Gedung Putih, Washington, pada Jumat, 30 Agustus 2019 untuk mendiskusikan kebakaran yang melanda hutan Amazon. Dalam pertemuan itu, belum diumumkan ke publik langkah nyata yang akan dilakukan menangani dan mencegah kebakaran tersebut.

Menurut Bolsonaro, pihaknya akan mengumumkan langkah-langkah yang diambil secepatnya, yang kemungkinan setelah dia pulang ke Brazil pada Sabtu, 31 Agustus 2019, waktu setempat dan berkonsultasi dengan ayahnya. Saat ini, Brazil menunjuk Bolsonaro sebagai Duta Besar Brazil untuk Amerika Serikat namun pencalonan yang penuh kontroversi itu belum diajukan ke Senat untuk dilakukan pemungutan suara dan konfirmasi.

Pandangan udara hutan Amazon yang terbakar saat ditebangi oleh para penebang dan petani di Porto Velho, Negara Bagian Rondonia, Brasil, digambarkan dalam 23 Agustus 2019. REUTERS/Ueslei Marcelino

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 31 Agustus 2019, pembicaraan Bolsonaro dengan Presiden Trump bukan hanya membahas kebakaran hutan hujan Amazon, tetapi juga perdagangan. Presiden Trump menegaskan kembali dalam pertemuan itu soal niatnya untuk bekerja sama dengan Brazil dalam menjaga stabilitas hutan Amazon dan ketertarikannya memperluas hubungan perdagangan dengan Brazil.

Presiden Brazil Jair Bolsonaro melihat area hutan hujan Amazon yang luas sebagai area potensial bagi perkembangan ekonomi dan kedaulatan masyarakat Brazil. Presiden Jair Bolsonaro mengkritik adanya intervensi yang sebagian besar dari negara-negara Eropa dan sekutunya lewat kedok dialog untuk membantu mengatasi kebakaran.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat, Chile, Israel dan Ekuador telah menawarkan dukungan untuk memerangi kebakaran hutan Amazon yang saat ini menyentuh angka terburuk sejak 2010. Titik-titik kebakaran hutan Amazon sekarang mulai berkurang setelah militer Brazil turun tangan membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api pada akhir pekan lalu, namun badan peneliti ruang angkasa Brazil atau INPE memperlihatkan adanya kenaikan baru. Pada Kamis, 29 Agustus 2019, ada 1.255 titik kebakaran di area Amazon atau jumlah tertinggi sejak 17 Agustus 2019.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

19 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

22 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

26 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

26 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

31 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

35 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

40 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

47 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

47 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya