40 Perusahaan Danai Pemusnahan Sampah Plastik di Asia Tenggara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 28 Agustus 2019 13:05 WIB

Seorang warga berpose di atas tumpukan sampah plastik impor di Desa Bangun di Mojokerto, Jawa Timur, 19 Juni 2019. Sampah impor tersebut hanya bisa diolah 60 persen jika didaur ulang. Sementara 40 persen sisanya akan dibakar dan sebagian dimanfaatkan untuk bahan bakar industri kecil. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Singapura - Aliansi global perusahaan pembuat plastik dan perusahaan barang konsumen akan memprioritaskan sebagian besar dana siaga US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun untuk mengendalikan sampah plastik di kawasan Asia Tenggara.

Aliansi untuk Mengakhiri Sampah Plastik (AEPW), yang terdiri dari 40 perusahaan dan berbasis di seluruh dunia, ini berkomitmen dana US$1 miliar untuk membiayai kampanye anti limbah plastik saat diluncurkan pada awal tahun ini. Aliansi berjanji untuk berinvestasi setengah miliar lebih dalam lima tahun ke depan seperti pernyataan pada Selasa, 27 Agustus 2019.

Kelompok ini, yang sekarang bermarkas di Singapura, mengatakan dana itu akan digunakan untuk membiayai kemitraan kota dan infrastruktur untuk mendukung pengelolaan limbah di negara-negara Asia Tenggara, yang merupakan salah satu pencemar laut terburuk di dunia.

Empat negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand, dan Cina menyumbang 60 persen sampah plastik di lautan dunia. Ini menurut laporan 2015 yang ditulis bersama oleh juru kampanye lingkungan Ocean Conservancy.

"Kami menyadari bahwa Asia Tenggara adalah daerah di mana kami ingin memberikan perhatian yang signifikan," kata Jim Seward, wakil presiden pembuat bahan kimia LyondellBasell.

Advertising
Advertising

"Kami ingin bekerja dengan mitra dan pemangku kepentingan kami di seluruh wilayah melalui investasi, bahwa masalahnya dapat dipecahkan."

Pada Juni, ASEAN mengakui limbah plastik sebagai masalah utama bagi kawasan ini dan mengadopsi deklarasi bersama untuk memerangi puing-puing laut.

Sejumlah paus dan kura-kura laut telah mati di pesisir Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir dengan sampah plastik di perut mereka.

Baru-baru ini, seorang bayi duyung yatim piatu di Thailand bernama Marium tewas karena sampah plastik setelah diselamatkan pada April lalu. Sebuah gambar duyung, dibagikan oleh aktor Leonardo DiCaprio di akun Instagramnya pada Sabtu, 24 Agustus 2019 telah menarik lebih dari 1,7 juta likes.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

7 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

11 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

13 hari lalu

7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

16 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

17 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

19 hari lalu

Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya