Kerja Sama Dagang Indonesia dengan Negara Teluk Naik 40 Persen

Rabu, 28 Agustus 2019 13:00 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council of the Arab States (GCC), Dr. Abdul Latif bin Rashid Al-Zayani di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi menerima kunjungan Sekjen Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk atau GCC AbdulLatif bin Rashid Al-Zayani di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019. Menurut Retno, Indonesia dan Negara Teluk adalah mitra strategis dalam perdamaian dan kemakmuran.

Dalam pertemuan ini, Indonesia dan GCC menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai Mekanisme Konsultasi antara Pemerintah RI dan Sekretariat GCC di Jakarta. Penandatangan MoU disaksikan pula oleh 6 Duta Besar negara-negara Teluk. Al-Zayani berada di Indonesia pada 27 – 30 Agustus 2019.

“Penandatangan kesepakatan pembentukan mekanisme konsultasi Indonesia dan negara-negara Teluk menandai era baru kemitraan Indonesia dan Negara Teluk,” kata Menlu Retno.

Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council of the Arab States (GCC), Dr. Abdul Latif bin Rashid Al-Zayani di Jakarta. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Kemitraan Indonesia dan Negara Teluk terus berkembang. Dalam 2 tahun terakhir terjadi peningkatan perdagangan Indonesia dan negara teluk sebesar 40 persen dari USD 8,68 miliar pada 2016 menjadi USD 12,15 miliar pada 2018.

Di saat yang sama, total investasi negara Teluk di Indonesia meningkat 26 persen dari USD 60,3 juta pada 2016 menjadi USD 76,1 juta pada 2018.

Advertising
Advertising

“Meskipun terjadi peningkatan kerja sama ekonomi, masih terdapat ruang yang besar untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Negara Teluk untuk kesejahteraan rakyat kedua negara” sebut Menlu Retno.

Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI membahas kemungkinan pembentukan pengaturan kerangka kemitraan ekonomi Indonesia-GCC termasuk menjajagi kemungkinan FTA dengan GCC. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan akses perdagangan, penurunan hambatan kerja sama ekonomi, dan pada akhirnya dapat mendorong peningkatan investasi langsung negara-negara Teluk di Indonesia.

Delegasi Sekretariat GCC juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan BKPM dan Kementerian Perdagangan pada 29 Agustus 2019, untuk membahas sejumlah rencana aktivitas kerja sama yang untuk disepakati dalam sebuah Joint Plan of Action (JPoA) antara Indonesia dan GCC. JPoA tersebut akan melengkapi MoU yang telah ditandatangani dengan aspek-aspek kerja sama konkrit yang diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara GCC.

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

9 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

12 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

13 jam lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

20 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

2 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

2 hari lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya