Trump Mau Bertemu Rouhani, Sebut Xi Jinping Pemimpin Hebat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Agustus 2019 14:03 WIB

Tujuh kepala negara dari tujuh anggota G7 menghadiri pertemuan di Prancis membahas sejumlah isu global. Sumber: Andrew Parsons/Pool via Reuters

TEMPO.CO, Biarritz – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersikap melunak terhadap Cina dan Iran saat menghadiri KTT G7 di Biarritz, Prancis, yang berakhir pada Senin, 26 Agustus 2019.

Trump mengatakan bersedia bertemu dengan Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam beberapa pekan mendatang. Kedua pemimpin bakal menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB di New York pada September 2019.

“Saya ingin melihat Iran yang benar-benar bagus, benar-benar kuat. Kami tidak berupaya mengganti rezim di Iran. Kami sedang mengupayakan agar Iran menjadi kaya lagi. Biarkan mereka menjadi kaya. Biarkan mereka makmur,” kata Trump kepada media pada hari terakhir KTT G7 pada Senin, 26 Agustus 2019 seperti dilansir Reuters.

Saat ditanya soal ancaman militer Iran, yang menyatakan mampu menyerang kepentingan AS di Timur Tengah, Trump menjawab Iran akan menghadapi kekuatan brutal jika melaksanakan ancaman-ancamannya.

Trump juga menolak untuk mencabut sanksi terhadap Iran. Tapi, dia mengatakan ada pembicaraan dengan sejumlah negara agar membuka layanan kredit ekspor sehingga ekonomi Iran tetap berjalan.

Advertising
Advertising

Soal ini, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan,”Yang menyatukan kami adalah langkah besar ke depan yaitu kami tidak ingin Iran punya senjata nuklir. Tapi kami juga ingin mencari solusi lewat jalur politik.”

Terkait Cina, sikap Trump juga melunak setelah beberapa hari sebelumnya dia menaikkan tarif impor sebanyak lima persen untuk barang dari negeri tirai bambu itu.

Trump mengatakan dia merasa yakin Cina ingin membuat kesepakatan dagang setelah pejabat dari Beijing mengontak pejabat perdagangan AS dengan ajakan kembali ke meja perundingan.

Trump menyebut Presiden Xi Jinpin sebagai pemimpin besar dan berharap negosiasi dagang akan berjalan dengan baik.

Soal ada kesan maju mundur dalam menghadapi Cina, Trump mengatakan,”Itu cara saya bernegosiasi.”

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

21 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

12 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

23 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

29 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya