Jouma Kehilangan Penglihatan Akibat Serangan Udara di Suriah

Rabu, 21 Agustus 2019 14:00 WIB

Bocah Suriah Kehilangan Penglihatan Akibat Serangan Udara Demi Hindari Zona Perang. Sumber: mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Balita asal Suriah bernama Jouma, 4 tahun, telah membuat basah hati setiap orang yang melihatnya. Dia kehilangan pengelihatannya dan terdapat bekas luka wajah akibat serangan udara saat dia dan keluarganya berupaya melarikan diri dari zona perang.

Setahun setelah penyerangan, kulit Jouma terkadang masih berdarah karena lukanya dan serpihan kaca keluar dari kulitnya yang terluka. Setelah kehilangan pengelihatan, Jouma saat ini mengandalkan seluruh empat indranya. Dia menyentuh wajah orang-orang untuk mengenalinya ketika mereka bertemu lagi.

Di tengah gempuran serangan udara yang membuat kedua mata Jouma hilang, dia dan keluarganya berhasil keluar dari Suriah dan mengungsi ke Lebanon. Mereka saat ini tinggal di lingkungan miskin di ibu kota Beirut, keluarga ini pun masih sangat trauma.

Jouma beserta orang tua dan dua saudara kandungnya, semua hidup bersama di sebuah ruangan kecil. Mereka berharap bisa mendapatkan suaka perlindungan di negara-negara Eropa.

Saat ditemui media, Jouma terlihat tersenyum bermain bersama ayahnya, yang sesekali menciumnya. Ayah Jouma mengaku telah kehilangan segalanya.

Advertising
Advertising

Tanpa pengelihatan, Jouma berjalan tanpa bantuan menuruni tangga di kamp pengungsiannya di Beirut. Indranya telah menjadi sangat kuat. Dia menggunakan indra peraba dan sentuhan untuk menghafal wajah orang.

Sebelum mengungsi ke Lebanon, Jouma tinggal di sebuah daerah pedesaan di Suriah utara. Pada 2018 lalu, dia dan keluarganya tetapi terpaksa mengungsi. Ketika bus yang mereka tumpangi dihantam oleh sebuah serangan udara, sebuah jendela bus pecah dan menghancurkan wajah Jouma yang ketika itu baru berusia 3 tahun.

Jouma pilih secara fisik, tapi luka emosionalnya masih membekas. Keluarganya menceritakan bagaimana mereka kesulitan tidur di malam hari karena trauma. Ayah Jouma bahkan saat ini tidak dapat mengingat hal-hal itu karena cedera traumatis yang dideritanya. Trauma psikologis ini akan menyertai selama sisa hidup mereka.

MIRROR MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

8 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

10 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

7 hari lalu

Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

8 hari lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

9 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

10 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya