Ratusan CEO di Amerika Serikat Setuju CSR Harus Jadi Prioritas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 20 Agustus 2019 13:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seratus lebih CEO di Amerika Serikat pada Senin, 19 Agustus 2019, sepakat tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR harus masuk dalam skala prioritas dari manfaat atau profit bisnis mereka.
Pernyataan itu muncul di tengah-tengah derasnya seruan dari sejumlah kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat dan para aktivis agar perusahaan-perusahaan di penjuru Amerika Serikat memperbesar tanggung jawabnya sosialnya. Sebab perusahaan - perusahaan itu harus mau ambil bagian pada sejumlah permasalahan di luar lingkungan perusahaan.
Menurut Kepala kelompok Business Roundtable, Jamie Dimon, yang juga CEO JPMorgan, saat ini ada pertumbuhan kesenjangan antara kelompok kalangan kaya dan miskin Amerika Serikat. Untuk itu, penting memprioritaskan pada seluruh pemegang saham membentuk perekonomian yang sehat.
"Impian masyarakat Amerika Serikat hidup, tetapi terkoyak. Perusahaan besar mengucurkan investasi mereka pada pegawai dan komunitas karena mereka tahu ini satu-satunya cara sukses jangka panjang," kata Dimon, seperti dikutip dari reuters.com.
Pernyataan Dimon itu menyoroti lima komitmen kelompok Business Roundtable, diantaranya menginvestasikan dana pada pegawai dengan memberikan upah yang adil dan manfaat lainnya, mendukung masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan.
Ada lebih dari 180 CEO yang menanda tangani pernyataan ini di bawah payung kelompok Business Roundtable. Diantara CEO itu berasal dari perusahaan Amazon.com Inc, American Airlines, JP Morgan Chase & Co serta Amercian bank. Dalam pernyataan Business Roundtable juga disebutkan akan melawan pandangan orang kalau perusahaan ada hanya untuk melayani para pemegang saham.