Penasihat Peringatkan Trump Perang Dagang Bisa Berdampak ke Natal

Senin, 19 Agustus 2019 16:30 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan), dan pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnel. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat Presiden Donald Trump memperingatkan perang dagang dengan Cina bisa mengganggu ekonomi selama Hari Raya Natal.

Di bawah tekanan dari ritel untuk mencegah langkah yang kemungkinan akan menyebabkan harga barang-barang konsumen melonjak, tim penasihat Trump mendatanginya selama pertemuan pekan lalu dengan peringatan.
Menerapkan tarif baru pada semua impor Cina secara efektif dapat merusak Natal, menurut orang yang akrab dengan masalah ini, seperti dilaporkan CNN, 19 Agustus 2019.

Donald Trump akhirnya mengumumkan bahwa tarif impor akan ditunda hingga 15 Desember.

Perang dagang telah menyebabkan perlambatan ekonomi global. Trump dan penasihatnya semakin mencari cara untuk mencegah kecemasan ekonomi mencapai Amerika sebelum pemilihan presiden tahun depan.

Dia mengandalkan tim yang sering berselisih satu sama lain dan yang telah mengalami beberapa perubahan selama beberapa bulan terakhir. Trump sekarang menemukan dirinya semakin dikelilingi oleh orang-orang yang memandu kebijakan ekonomi pemerintahannya selama dua setengah tahun pertama, karena kekhawatiran tentang resesi.

Advertising
Advertising

Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump di sela KTT G20, di Jepang, 28-29 Juni 2019.[REUTERS]

Trump mengandalkan ekonomi yang kuat untuk membuatnya terpilih kembali selama kampanye. Para pemilih yang menyetujui kinerja Trump mengatakan mereka memilih Trump karena alasan ekonomi.

Trump menjual kinerja pasar saham baru-baru ini selama kampanye di New Hampshire Kamis malam, di mana ia menegaskan bahwa bahkan orang Amerika yang tidak menyukainya harus memilihnya, atau kalau tidak ekonomi akan runtuh.

Pentingnya ekonomi bagi masa depan politiknya telah lama menjadi tema yang mendasari diskusi Trump dengan timnya, kata orang-orang yang akrab dengan percakapan itu, bahkan ketika perubahan tim itu berubah seiring waktu.

Kepala penasihat ekonominya Larry Kudlow, yang sudah bekerja dengan Trump selama dua tahun terakhir, diperkirakan akan mundur dalam beberapa bulan mendatang.

Trump bahkan mengecam salah satu menteri dalam kabinetnya yang paling setia, Menteri Keuangan Steven Mnuchin, atas pembicaraan perdagangan yang macet dengan Cina, kata para pejabat. Mnuchin sedang berurusan dengan eksodus sendiri di Departemen Keuangan, dengan beberapa pembantu top yang pergi dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak itu Trump beralih ke lebih banyak pembantu garis keras seperti Peter Navarro, penasihat perdagangan dan manufaktur garis keras, yang mempertahankan langkahnya yang keras terhadap Cina dan meyakinkannya akan ada rebound ekonomi.

Trump telah menunjukkan ketertarikan untuk para pembantu yang lebih fokus pada implikasi politik dari keputusan ekonomi daripada pengetahuan mendalam tentang kebijakan ekonomi, kata pejabat. Dia juga jengkel dalam briefing ketika diskusi menjadi terlalu teknis.

Mnuchin, yang memimpin operasi keuangan untuk kampanye Trump, tetap menjadi penasihat terdekat Presiden mengenai masalah ekonomi, menurut orang-orang yang akrab dengan dinamika tim, bahkan ketika Trump mengeluh tentang kurangnya kemajuan dalam pembicaraan perdagangan yang diawasi Mnuchin.

Trump juga memandang kesuksesannya di sektor swasta sebagai bukti implisit atas nasihat ekonominya.

Ketika dia sedang mencari pengganti Gary Cohn, direktur Dewan Ekonomi Nasional pertamanya, dia memilih Kudlow, seorang cendekiawan pada saat mempertahankan posisi Trump di televisi.

Donald Trump juga memuji Navarro karena penampilannya yang terkadang agresif di televisi mempertahankan tarif impor selam perang dagang dengan Cina.

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

10 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

15 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

19 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

22 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

26 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

26 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

28 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

31 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya