TEMPO.CO, Jakarta - Seekor beruang cokelat di tembak mati di Rusia setelah kedapatan menggali sebuah kuburan dan 'mencuri' jasad yang dikubur tersebut. Mayat itu pun diduga kuat dimakan oleh beruang tersebut.

Dikutip dari mirror.co.uk, Senin, 19 Agustus 2019, beruang itu menghancurkan peti mati di area pemakaman Komsomolsk-on-Amur di wilayah timur Rusia dan membawa kabur jasad seorang laki-laki yang ada di dalamnya. Tidak diketahui dimana jasad laki-laki itu, namun kuat dugaan kemungkinan sudah dimakan oleh beruang itu.

Beruang menggali sebuah kuburan seorang laki-laki yang baru meninggal dan memakannya. Sumber: The Siberian Times/mirror.co.uk/Komcity.ru

Tak lama, seeokor beruang perempuan datang ke area kuburan itu dengan niat 'mencuri' mayat lain. Beruang perempuan itu tidak ditembak mati.

Sebuah izin sudah diterbitkan otoritas setempat untuk menembak mati beruang di tengah-tengah ketakutan masyarakat kalau beruang akan kembali menggali kubur atau bahkan menyerang mereka yang sedang takziah.

Menurut Kepala Perlindungan Hewan, Yury Kolpak, beruang 'tertarik' pada kuburan karena biasanya ada sesajen makanan yang ditinggalkan oleh keluarga yang berkabung. Ada pula kecurigaan para penggali kubur tidak mengikuti aturan karena tidak menggali kuburan cukup dalam sehingga bau bangkai masih bisa tercuim oleh beruang.

"Mereka (para penggali kubur) tidak mengikuti aturan soal kedalaman kuburan sehingga hewan liar bisa menciumnya," kata Kolpak.

Sedangkan Yulia Kim, juru bicara Kepolisian wilayah Khabarovsk mengatakan sejumlah detektif dan pemburu sudah dikerahkan ke lokasi kejadian tak lama setelah menerima laporan sebuah kuburan dalam kondisi terbongkar dan rusak.

Sebelumnya, pada pekan lalu seorang pensiunan laki-laki dimakan hidup-hidup oleh seekor beruang di kawasan Khabarovsk. Kejadian ini terjadi saat tahanan itu keluar untuk mengambil jamur di hutan.