4 Pernyataan Pro - Kontra Soal Kunjungan Rashida Tlaib ke Israel

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 Agustus 2019 14:07 WIB

Rashida Tlaib menyapa pendukung didampingi ibunya di sebuah rapat malam sebelum pemilu sela AS. (Middle East Eye / Ali Harb)

TEMPO.CO, Washington - Rencana kunjungan dua anggota Kongres AS yaitu Rashida Tlaib dan Ilhan Omar menimbulkan perdebatan di Israel dan Amerika Serikat.

Sikap pro dan kontra muncul mengenai rencana kedatangan kedua anggota Kongres ini, yang dikenal kerap bersikap kritis terhadap kebijakan Israel terhadap Palestina.

Media Jerusalem Post melansir daftar kegiatan Tlaib, yang berasal dari Palestina, dan Omar, yang merupakan keturunan Somalia, di Israel dan Palestina.

Keduanya berencana mengunjungi pusat populasi warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat. Keduanya juga bakal bertemu dengan sejumlah aktivis lembaga nir-laba Palestina dan kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia.

Daftar kegiatan itu tertera dalam jadwal dengan judul “Delegasi ke Palestina”.

Advertising
Advertising

Berikut ini sejumlah pernyataan tokoh baik pro dan kontra mengenai rencana kedatangan ini seperti dikutip dari CNN dan Aljazeera:

1. PM Israel Benjamin Netanyahu

“Rencana dua anggota perempuan Kongres AS hanya untuk merusak Israel dan mengajak melawan Israel,” kata Netanyahu saat dia mengumumkan larangan kunjungan Tlaib dan Omar.

2. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi

“Larangan Israel kepada anggota perempuan Kongres AS Tlaib dan Omar untuk masuk merupakan tanda kelemahan dan merendahkan wibawa besar Israel,” kata Pelosi, yang merupakan politikus Partai Demokrat. “Pernyataan Presiden tetang anggota Kongres ini merupakan tanda tidak menghormati dan sikap acuh dan merendahkan wibawa kantor Presiden,” kata Pelosi tentang Trump.

3. Chuck Schumer

Ketua Fraksi Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer, mengatakan,”Keputusan Israel tidak memberi izin sebagai tanda kelemahan, bukan kekuatan. Itu hanya akan melukai hubungan Israel dan AS dan dukungan bagi Israel di Amerika. Banyak pendukung Israel akan merasa sangat kecewa atas keputusan itu, yang harus diubah pemerintah Israel.”

4. Donald Trump

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan lewat cuitan,”Itu akan menunjukkan kelemahan Israel jika mengizinkan wakil rakyat Omar dan Tlaib datang berkunjung. Mereka membenci Israel dan semua orang Yahudi. Dan tidak ada yang dapat dikatakan atau dilakukan untuk mengubah pikiran mereka.”

Berita terkait

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

51 menit lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

6 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

6 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

9 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

12 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

12 jam lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

13 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya