Ekonomi Singapura Terancam Merosot

Rabu, 14 Agustus 2019 17:30 WIB

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Singapura terancam resesi setelah melaporkan penurunan besar dalam kegiatan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.

Singapura sedang dirugikan oleh perang dagang AS-Cina dan sedang menuju pertumbuhan tahunan terlemah sejak 2009, ketika ekonomi menyusut 0,6 persen selama krisis keuangan global.

CNN melaporkan, 14 Agustus 2019, Singapura pada Selasa memangkas proyeksi pertumbuhan PDB pada 2019 menjadi antara 0 persen dan 1 persen. Sebelumnya, ia memperkirakan ekonomi akan tumbuh antara 1,5 persen dan 2,5 persen.

Penurunan peringkat mengikuti angka yang sangat lemah untuk periode April-Juni, ketika PDB menyusut 3,3 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun ini.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) sekarang mengharapkan pertumbuhan PDB berada di antara 0 persen dan 1 persen, dengan angka akhir dipatok di sekitar titik tengah kisaran tersebut. Angkan ini turun tajam dari kisaran perkiraan sebelumnya dari 1,5 persen menjadi 2,5 persen, karena ekonomi mencatat pertumbuhan 0,1 persen pada kuartal kedua.

Advertising
Advertising

Menurut Strait Times, penurunan peringkat terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global dan kelemahan di sektor manufaktur, dan MTI berharap bahwa Singapura kemungkinan akan terus menghadapi tantangan kuat untuk sisa tahun ini.

Tetapi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Chan Chun Sing mengatakan bahwa sementara Singapura harus bersiap menghadapi tantangan ke depan, Singapura tidak perlu terlalu pesimistis.
Negara ini terus menarik investasi yang baik, dan ini mencerminkan kepercayaan yang dimiliki investor dalam proposisi nilai jangka panjangnya, tambah Sing.

Selain itu, seperti dikutip South China Morning Post, impor dan ekspor Singapura juga jatuh bebas, dengan ekspor Juni mengalami penurunan terburuk selama enam tahun, yakni turun 17,3 persen.

Ekspor nonmigas dari Singapura ke Cina turun 15,8 persen bulan lalu, sementara ke Hong Kong turun 38,2 persen, dengan banyak barang menuju Hong Kong akhirnya menuju ke daratan Cina.

Sekretaris Tetap untuk Perdagangan dan Industri Gabriel Lim mengatakan Singapura menghadapi imbas perlambatan ekonomi Cina yang berpotensi lebih curam dari perkiraan dan risiko Brexit yang tidak ada kesepakatan.

Risiko juga dapat timbul dari ketidakpastian di Hong Kong, sengketa perdagangan antara Jepang dan Korea Selatan, serta ketegangan di Korea Utara dan Selat Hormuz, tambahnya.

"Secara khusus, elektronik dan cluster rekayasa presisi kemungkinan akan tetap lemah karena penurunan tajam dalam permintaan semikonduktor global," kata Lim.

Namun dia menekankan bahwa masih ada sektor kuat Singapura, seperti kedirgantaraan dan segmen manufaktur, makanan dan minuman, serta informasi dan komunikasi, dan sektor keuangan dan asuransi.

Berita terkait

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

4 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

5 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

5 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya