Cina Sebut Unjuk Rasa Hong Kong Tindakan Terorisme

Selasa, 13 Agustus 2019 21:42 WIB

Pengunjuk rasa membangun blokade dari troli bagasi di sekitar pintu masuk ke area keamanan di bandara Hong Kong. [CNN / Joshua Berlinger]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mengatakan aksi kekerasan dalam unjuk rasa di Hong Kong sudah menunjukkan sinyal tindakan terorisme.

Juru bicara Kantor Dewan Pemerintah Urusan Hong Kong dan Maca, Yang Guang mengatakan, pengunjuk rasa radikal berulang kali menyerang aparat polisi dalam unjuk rasa beberapa hari terakhir dan telah melakukan kejahatan serius.

"Kekerasan seperti itu telah mulai menunjukkan sinyal pertama terorisme,"kata Yang seperti dilansir dari China Daily, 13 Agustus 2019.

Yang mengecam pengunjuk rasa yang melemparkan bom molotov ke arah aparat polisi pada Minggu malam. Sejumlah kecil perusuh melempar bom itu ke arah pos polisi di Cheung Sha Wan, Tsim Sha Tsui, dan Wan Chai pada Minggu malam. Seorang polisi dilaporkan terluka pada bagian kaki karena bom molotov.

Kantor penghubung pemerintah pusat di Hong Kong juga mengutuk kekerasan para pelanggar hukum.

Advertising
Advertising

"Tidak ada tempat di dunia ini yang mentoleransi kekejaman seperti itu. Hong Kong akan tergelincir ke dalam jurang jika tindakan teror seperti itu diizinkan," ujar pejabat Kantor Penghubung Pemerintah Pusat di Hong Kong dalam pernyataannya.

Dalam sepekan unjuk rasa, polisi telah menangkap 149 orang yang terlibat pelanggaran hukum dan dicurigai melakukan kejahatan. Sebanyak 15 orang di antara mereka dikategorikan sebagai perusuh kejahatan ekstrim.

Mereka ini ditangkap terkait dengan protes di Causeway Bay pada Minggu malam. Polisi menuding mereka menggunakan senjata mematikan.

Menurut laporan South China Morning Post, Selasa, 13 Agustus 2019, demonstran antipemerintah Cina kembali menduduki bandara di Hong Kong, yang menyebabkan penundaan layanan check-in untuk semua penerbangan yang berangkat.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

10 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

15 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

20 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya