147 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di India

Senin, 12 Agustus 2019 13:41 WIB

Rumah Sakit Nalanda Medical College Hospital India mengalami banjir setiap tahun karena posisinya terletak di daerah rendah. PTI via The Hindustan Times.

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Karnataka, Kerala dan Maharashtra, India meningkat menjadi 147 orang.

Tim penyelamat bertarung dengan waktu untuk mengevakuasi orang-orang dan perairan yang terendam banjir bandang.

Hujan deras dan tanah longsor memaksa ratusan ribu orang berlindung di kamp-kamp bantuan, sementara layanan kereta dibatalkan di beberapa daerah yang dilanda banjir.

Di Kerala, setidaknya 57 orang tewas akibat hujan deras. Lebih dari 165 ribu orang tinggal di kamp-kamp bantuan, menurut pihak berwenang negara bagian, Minggu, 11 Agustus 2019.

“Beberapa rumah masih tertutup lumpur sedalam 10-12 kaki. Ini menghambat pekerjaan penyelamatan,” kata kepala menteri negara bagian Kerala, Pinarayi Vijayan.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang khawatir bahwa operasi penyelamatan akan dilanda badai dan curah hujan diprediksi di beberapa bagian Kerala.

Tahun lalu, lebih dari 200 orang tewas di Kerala dan lebih dari lima juta orang terkena dampak salah satu banjir terburuk dalam 100 tahun di negara bagian itu

Di Karnataka, beberapa bangunan di situs warisan dunia Hampi, sebuah kota kuno, juga dilanda banjir. Sementara Karnataka, Kerala dan Maharashtra telah menjadi daerah dengan banjir terburuk tahun ini, beberapa negara lain termasuk Gujarat, Assam dan Bihar juga telah mengalami kerusakan parah akibat banjir.


REUTERS | MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

10 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

10 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

14 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya