7 Fakta Penting Predator Anak Jeffrey Epstein

Minggu, 11 Agustus 2019 12:14 WIB

Jeffrey Epstein, manajer pengelola dana, kaya raya dan menjalin pertemanan dengan sejumlah pemimpin dunia, pengusaha tajir, hingga artis-artis top Hollywood. [BUSINESS INSIDER]

TEMPO.CO, Jakarta - Jeffrey Epstein yang dijuluki predator anak setelah kejahatannya terbongkar Juli lalu, merupakan sosok yang memiliki jaringan di kalangan elit Amerika Serikat dan beberapa negara, termasuk artis-artis top Hollywood.

Berikut 7 Fakta penting tentang Jeffry Epstein si predator anak yang menjadi sorotan media internasional atas kejahatannya dan kematiannya di dalam sel penjara yang disebut sebagai aksi bunuh diri.

1. Memiliki koneksi dengan tokoh-tokoh terkenal dunia seperti mantan presiden AS, Bill Clinton, presiden AS Donald Trump, CEO L Brands, Les Wexner

2. Berteman dekat dengan sejumlah artis top Hollywood termasuk Kevin Spacey, Chris Tucker. Mereka bertiga bersama Bill Clinton pernah melakukan kunjungan selama seminggu di Afrika Selatan, Nigeria, Ghana, Rwanda, dan Mozambik untuk proyek AIDS tahun 2002.

Spacey juga pernah didakwa dengan kejahatan seksual, namun kasus kemungkinan ditutup.

Advertising
Advertising

3. Kekasihnya seorang sosialita terkemuka, Ghislaine Maxwell, putri dari pengusaha raksasa media Robert Mexwell. Menurut Business Insider mengutip dokumen pengadilan yang menyebutkan, setelah mereka berpisah, Mxwell mulai merekrut anak-anak untuk berhubungan seks dengan Epstein.

4. Bersahabat dengan Pangeran Andrew, the Duke of York dan istrinya, Sarah Fergusson. Andrew merupakan anak laki-laki nomor tiga Ratu Elizabeth.

Dokumen pengadilan yang dikaji Guardian menyebutkan Epstein pernah meminta seorang anak perempuan usia 15 tahun yang bekerja di rumah Donald Trump di Mar-a-Largo untuk berhubungan seksual dengan Pangeran Andrew dalam tiga acara berbeda.

Namun pihak Istana Buckingham pada tahun 2015 membantah isi dokumen pengadilan itu.

5. Menteri Perburuhan AS di pemerintahan Donald Trump, Alexander Acosta mundur setelah terungkap informasi bahwa dia meringankan hukuman Epstein saat menjabat sebagai penuntut.

Dari bukti yang dinilai cukup, Epstein dituntut hukuman seumur hidup. Namun Acosta malah bertemu pengacara Epstein. Hasilnya manajer pengelola keuangan ini dihukum 13 bulan penjara di penjara khusus di neggara bagian itu. Ia juga diizinkan meninggalkan sel penjaranya selama 6 bulan seminggu untuk bekerja.

6. Lahir pada Januari 1995 dari orang tua kelas pekerja dan tinggal di rumah kontrakan di lantai dua apartemen di Mapple Avenue di Coney Island, New York City. Di awal usia 40, Epstein masuk dalam jajaran orang tajir di AS tinggal di perumahan pribadi di Manhattan, berlantai 7 dengan luas lahan 21 ribu meter persegi.

Epstein memilik dua pulau di Virgin Island, 100 ribu hektar lahan peternakan di New Mexico, rumah di Palm Beach senilai puluhan juta dollar, dan aset lainnya.

7. Dari sejumlah dokumen yang ditemukan penuntut saat penggrebekan di rumah yang dijuluki predator anak pada Juli 2019, ada temuan menarik berupa sejumlah foto anak-anak bugil dan paspor Austria kadaluarsa dengan foto Epstein, namun nama yang tertera di paspor bukan namanya.

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

20 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

28 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

31 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

34 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

37 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya