Miliarder Terduga Pedofil Bunuh Diri di Penjara Amerika Serikat

Minggu, 11 Agustus 2019 06:00 WIB

Jeffrey Epstein, miliarder, dilaporkan bunuh diri di dalam sebuah bilik penjara di kota New York, Amerika Serikat. Sumber: Reuters/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder terduga pelaku kejahatan pedofil bernama Jeffrey Epstein dilaporkan bunuh diri di dalam sebuah bilik penjara di kota New York, Amerika Serikat. Epstein, 66 tahun, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah dituduh melakukan transaksi seksual.

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 10 Agustus 2019, Epstein adalah seorang miliarder bidang keuangan dengan kekayaan bersih senilai US$ 559 juta atau sekitar Rp 7,9 triliun. Dia juga diketahui memiliki sebuah pesawat pribadi dan sejumlah rumah di ibu kota Paris, Prancis dan Virgin Island di Amerika Serikat.

Epstein yang tidak menikah dan tidak punya anak, diduga telah melakukan kejahatan seksual pada sejumlah remaja perempuan berusia sekitar 14 tahun dengan memaksa mereka melakukan tindakan asusila untuk melayani dia dan teman-teman kayanya.

Miliarder terduga pelaku kejahatan pedofil bernama Jeffrey Epstein dilaporkan bunuh diri di penjara. Sumber: AFP/Getty Images/mirror.co.uk

Pada 6 Juli 2019, Epstein ditahan dan terancam hukuman penjara hingga 45 tahun jika terbukti bersalah.

Advertising
Advertising

Sebelum bunuh diri, Epstein telah mengeluhkan kondisi penjara yang dihuninya. Dia pun telah mengajukan banding atas putusan hakim federal yang memutus dia tetap harus berada dipenjara sementara menunggu sidang banding dimulai pada tahun depan.

Lisa Bloom pengacara sejumlah korban mengatakan para kliennya lebih memilih Epstein hidup dan menghadapi persidangan demi tegaknya keadilan. Namun berkaca pada kenyataan yang terjadi, para korban kini akan menggugat untuk mendapatkan aset-aset Epstein.

"Para korban berhak mendapatkan real estate Epstein atas kerusakan seumur hidup yang telah ditimbulkannya," kata Bloom.

Epstein ditemukan sudah dalam kondisi tidak bergerak dalam kamar penjaranya pada 10 Agustus 2019 sekitar pukul 6.30 pagi di penjara Metropolitan Correctional Center di kota Manhattan, Amerika Serikat. Miliarder itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Berita terkait

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

1 jam lalu

Top Metro : Pengadilan Bebaskan Rocky Gerung Berbicara di Forum Apa pun, Kejanggalan Kematian Brigadir RA

PN Jaksel menolak gugatan perdata terhadap Rocky Gerung yang dituduh menghina Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

12 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

12 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

12 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

13 jam lalu

Sosok Brigadir RA di Mata Teman Sekolah, Terbuka dan Humoris

Kepastian tentang kematian Brigadir RA terungkap setelah keluarganya mendapatkan kiriman foto jasad polisi itu di dalam mobil Toyota Aphard.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

14 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

17 jam lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

20 jam lalu

Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.

Baca Selengkapnya