Manajemen Maskapai Cathay Pacific Akui Pasang CCTV di Pesawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 7 Agustus 2019 13:15 WIB

Cathay Pacific Airways. fr.wikipedia.org

TEMPO.CO, Singapura – Manajemen maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific, mengungkapkan adanya kebijakan untuk merekam aktivitas penumpang menggunakan kamera closed-circuit television atau CCTV di ruang lounge bandara dan pesawat.

Manajemen juga mengakui tim teknis maskapai merekam semua aktivitas penumpang saat menggunakan layanan hiburan digital yang terpasang di kursi untuk setiap penumpang.

Ini menjadi kebijakan resmi maskapai sejak Juli 2019.

“Sejalan dengan praktek standar dan untuk melindungi pelanggan kami serta petugas di meja layanan, ada sejumlah kamera CCTV terpasang di ruang lounge bandara dan di dalam pesawat, yang dipasang di dekat pintu cockpit untuk tujuan keamanan,” begitu pernyataan dari manajemen Cathay Pacific menanggapi pertanyaan dari Channel News Asia seperti dilansir pada 6 Agustus 2019.

Manajemen juga mengatakan,”Sistem hiburan di pesawat kami tidak dilengkapi dengan kamera, mikrofon, ataupun sensor untuk memonitor penumpang. Ini juga tidak dilakukan di masa lalu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Menurut kebijakan terbaru perusahaan ini, maskapai juga mengumpulkan informasi mengenai jadwal perjalanan penumpang, detil bagasi hilang dan klaim lainnya. Perusahaan bahkan mencatat pembelian barang duty-free oleh penumpang.

Ini semua dilakukan untuk meningkatkan layanan maskapai dan pengalaman penumpang saat terbang.

“Kami mendapat data pribadi penumpang sepanjang yang dibutuhkan untuk keperluan bisnis. Informasi yang tidak dibutuhkan akan disamarkan sebagai anonim atau dihancurkan,” kata manajemen.

Pada Oktober 2018, manajemen Cathay mendapat kritik pedas dari publik karena baru mengakui terkena peretasan data penumpang lima bulan setelah peristiwa. Data penumpang yang bocor seperti nomor paspor, dan detil kartu kredit.

Baru-baru ini, maskapai Singapore Airlines mengakui telah memasang kamera pada sistem hiburan penumpang di pesawat terbang. Manajemen mengaku kamera ini telah dimatikan menyusul komplain penumpang.

Manajemen maskapai Singapore Airlines beralasan kamera itu terpasang menyatu dengan peralatan keras atau hardware, yang dibuat oleh vendor.

Berita terkait

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

22 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

17 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

17 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

17 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

18 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

18 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

18 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

19 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

21 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya