12 Ribu Polisi Cina Latihan Antihuru-hara di Perbatasan Hong Kong

Selasa, 6 Agustus 2019 21:17 WIB

Suasana saat ribuan PNS menggelar aksi menolak RUU Ekstradisi di Hong Kong, Cina, 2 Agustus 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari Selasa, 12 ribu lebih personel polisi antihuru-hara Cina berlatih simulasi kerusuhan di Shenzhen menyusul demonstrasi yang semakin meluas di Hong Kong.

Shenzen, yang terletak di Provinsi Guangdong, merupakan kota perbatasan antara Cina daratan dan Hong Kong.

Menurut South China Morning Post, 6 Agustus 2019, latihan ini merupakan persiapan peringatan 70 tahun Republik Rakyat Cina yang jatuh pada 1 Oktober nanti, kata akun Weibo Kepolisian Shenzhen.

"Latihan akan digelar untuk meningkatkan moral, sebagai persiapan keamanan dan keamanan politik dan keamanan sosial," kata kepolisian.

Dalam video latihan polisi yang diperlihatkan di jaringan Yizhibo, para personel yang mengenakan pelindung tubuh, helm dan perisai menghadapi sekelompok orang dengan kemeja hitam dan helm pengaman konstruksi merah atau kuning, (mirip dengan yang dikenakan oleh pengunjuk rasa Hong Kong) yang memegang bendera, spanduk, pentungan dan papan kayu.

Advertising
Advertising

Salah satu spanduk bertuliskan "kembalikan uang jerih payah saya," sebuah slogan yang sering digunakan oleh pekerja migran sebagai protes terhadap gaji yang tidak dibayar.

"Latihan ini lengkap dengan taktik anti-mafia yang matang. Pasukan polisi dapat menghadirkan formasi anti-massa, yang fleksibel, cocok untuk situasi yang berbeda, dengan tujuan yang akurat dan kontrol yang efektif," kata seorang narator dalam video.

Ketika latihan meningkat dan lebih banyak perusuh dikerahkan, polisi menembakkan gas air mata dan asap menutupi tempat latihan.

Beberapa menit kemudian, para perusuh menembakkan bom gas rakitan lalu mengarah ke garis polisi. Para petugas mengubah formasi dan menekan para perusuh, serta melakukan penangkapan. Polisi dan anjing mereka juga ada di tempat kejadian.

Latihan lainnya termasuk latihan anti-penyelundupan dan SAR yang melibatkan personel dari Tentara Pembebasan Rakyat Cina.

Latihan itu diadakan sebagai persiapan untuk perayaan ulang tahun ke-70 tetapi digelar di saat kekerasan di jalan-jalan Hong Kong dan dua insiden bendera nasional Cina dilemparkan ke Victoria Harbour.

Hong Kong telah dilanda kekacauan sejak dua bulan oposisi terhadap RUU Ekstradisi yang sekarang ditangguhkan, dan Kementerian Pertahanan Cina telah menyatakan bahwa militer Cina bisa dikerahkan untuk meredam demonstran.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

6 jam lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

7 jam lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

10 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

10 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya