Rencana Latihan Perang AS-Korsel Dijawab Tes Rudal Korea Utara

Selasa, 6 Agustus 2019 17:38 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong binocular saat menyaksikan uji coba dua rudal balistik jarak pendek model baru pada Kamis, 25 Juli 2019. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut timur untuk keempat kalinya dalam dua pekan, ketika AS dan Korea Selatan berencana melanjutkan latihan perang.

Pada Selasa, 6 Agustus 2019, seperti dilaporkan Reuters, Pyongyang memperingatkan langkah itu sudah mencapai batas berbahaya.

Korea Utara mengecam latihan tempur AS-Korsel dan penggunaan senjata canggih mereka. Korut telah menembakkan serangkaian rudal sejak pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump terakhir pada 30 Juni.

"Kita akan membuat mereka membayar harga yang mahal," juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara memperingatkan.

Menanggapi hal ini, Donald Trump tidak ambil pusing. Trump mengatakan peluncuran rudal Korea Utara tidak melanggar kesepakatan dan dia akan melanjutkan perundingan dengan Kim Jong Un.

Advertising
Advertising

Warga Korsel berjalan melewati TV yang menayangkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan dua proyektil yang tidak dikenal, di Seoul, Korea Selatan, 6 Agustus 2019. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

New York Times melaporkan, uji coba peluncuran keempat Korea Utara dilakukan di provinsi barat daya Korea Utara. Ini adalah peluncuran keempat selama 13 hari terakhir.

Militer Korea Selatan mengatakan dua rudal Korea Utara terbang sejauh 450 kilometer sebelum jatuh ke perairan timur Korea Utara.

Pejabat pertahanan Korsel yakin rudal yang ditembakkan mirip rudal balistik jarak pendek yang pernah ditembakkan Korut pada 25 Juli kemarin, berdasarkan analisa jarak tempuh dan data pelacakan penerbangan.

Korea Utara meluncurkan rudal yang tampak mirip dengan rudal jarak pendek Rusia Iskander.

Korea Utara mengklaim itu adalah peluncuran rudal berpemandu yang akan sulit dicegat karena bisa bermanuver saat terbang.

Rudal berbahan bakar padat seperti Iskander akan menjadi hambatan besar pada sistem pertahanan rudal yang sedang dibangun oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan. Rudal seperti itu lebih mudah diangkut dan disembunyikan dan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk diluncurkan.

Di bawah serangkaian resolusi PBB, Korea Utara dilarang mengembangkan atau menguji coba rudal balistik.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa dalam keempat pengujian yang dimulai pada 25 Juli, Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak pendek.

Namun Korea Utara mengatakan uji coba baru-baru ini adalah tipe baru dari rudal taktis dan peluncur roket berkaliber besar. Korea Utara telah mengutip berbagai alasan untuk dimulainya kembali tes senjata baru-baru ini, termasuk modernisasi militernya.

Dengan sejumlah uji coba itu, Korea Utara menegaskan kecamannya terhadap latihan militer bersama yang dijadwalkan akan dimulai minggu ini. Bulan lalu, Korea Utara memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat dan Korea Selatan tidak membatalkan latihan, Pyongyang mungkin membatalkan upaya untuk melanjutkan dialog dengan Washington dan bahkan melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh.

Berita terkait

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

6 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

6 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

8 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Israel

11 hari lalu

Hizbullah Serang Israel

Hizbullah di Lebanon pada Rabu, 17 April 2024, mengkonfirmasi telah menembakkan sejumlah rudal dan drone ke sebuah fasilitas militer di utara Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

12 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

12 hari lalu

Kesaksian Pilot Israel Cegat Drone Iran: Seperti 'Top Gun' Melawan 'Star Wars'

Pilot cadangan AU Israel yang turut menjatuhkan ratusan drone dan rudal Iran ke Israel menyebut sebagai misi paling rumit

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

12 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya