Unjuk Rasa di Hong Kong Ricuh Lagi

Minggu, 4 Agustus 2019 10:25 WIB

Ribuan PNS menggelar aksi protes di Hong Kong, Cina, 2 Agustus 2019. Pemerintah sendiri sempat mencoba menghalangi dengan mengatakan bahwa jika PNS ikut beraksi seperti warga lainnya, maka sikap netral mereka rusak. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa masih terjadi di Hong Kong. Pada Sabtu malam, 3 Agustus 2019, Kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata ke arah para aktivis berbaju serba hitam di area kota Kowloon, Hong Kong.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 4 Agustus 2019, aparat kepolisian sejak Sabtu siang dikerahkan untuk mengatasi ribuan demonstran yang melakukan aksi turun ke jalan memenuhi kota Mong Kok, sebuah distrik perbelanjaan yang sibuk. Namun setelah pukul 9 malam, para demonstran berusaha pindah ke jalan-jalan lain hingga memancing aparat kepolisian mendorong mereka agar tidak menyebar ke area lain. Aksi dorong - dorongan ini dengan cepat berubah menjadi kerusuhan.

Pada Sabtu tengah malam di area pemukiman Wong Tai Sin, para demonstran melempar payung dan benda-benda apapun ke arah kepolisian. Tindakan itu dibalas dengan menyemprotkan gas air mata. Belum ada laporan jumlah orang yang di tahan dan berapa korban luka dalam peristiwa ini.

Para demonstran itu memprotes RUU ekstradisi yang artinya para pelaku kriminal di Hong Kong akan di ekstradisi ke Cina untuk menjalani persidangan disana. Cina dikenal pernah melakukan pelanggaran HAM.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa menentang RUU ekstradisi ini sudah berlangsung sejak Juni 2019 dan sering kali berakhir ricuh. Aparat kepolisian dituduh melakukan kekuatan militer secara berlebihan dan gagal melindungi para demonstran dari dugaan penyerangan geng. Kepolisian Hong Kong mengatakan mengutuk radikalisme yang dilakukan oleh para demonstran.

"Saya tidak pernah melihat unjuk rasa seperti ini sebelumnya. Para demonstran itu benar, namun mereka juga tak perlu jadi bertindak anarki. Pemerintah Hong Kong harus mendengarkan suara rakyat dan apa yang mereka perlukan," kata Ray, 57 tahun, pensiunan.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

14 jam lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

19 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

4 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

6 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya