Perempuan ISIS Diduga WNI Tewas Disiksa Teman Satu Tenda

Kamis, 1 Agustus 2019 06:58 WIB

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan mantan ISIS yang diduga WNI dilaporkan tewas dipukuli oleh teman satu tenda di kamp Al Hoh.

Kantor berita Kurdi, Hawar News Agency, pada 28 Juli 2019 melaporkan jenazah perempuan bernama Sodermini dibawa ke rumah sakit Palang Merah Kurdi. Hasil forensik menyimpulkan, korban yang sedang hamil enam bulan, tewas akibat dipukuli dan disiksa. Luka memar ditemukan di seluruh tubuhnya.

Kepada Tempo.co, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah mengatakan, Kemenlu RI melalui KBRI Damaskus masih belum bisa memverifikasi identitas korban.

"Situasi konflik dan kekerasan bersenjata di Suriah membuat proses verifikasi tersebut tidaklah mudah dan kompleks," kata Teuku Faizasyah dalam pesan tertulis, menambahkan lokasi kejadian yang berada di bawah kendali kelompok yang berseberangan dengan pemerintah Suriah.

Foto jenazah perempuan mantan ISIS yang diduga sebagai WNI dirilis oleh kantor berita Kurdi, Hawar, 28 Juli 2019.[Hawar News Agency]

Advertising
Advertising

Korban adalah salah satu perempuan tentara bayaran, yang disebut Sodermini, nama ayahnya Sardi, dan nama ibunya Nasia, menurut laporan Hawar.

Korban diperkirakan berusia sekitar 30-an dan ibu dari 3 anak. Sementara motif di balik pemukulannya di kamp masih belum diketahui.

Kamp Al Hol, yang menampung ribuan keluarga ISIS, telah banyak terjadi kasus kekerasan antara keluarga-keluarga ISIS, yang dilihat pengamat bisa menjadi bom waktu jika tidak segera diatasi.

Berita terkait

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 jam lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

7 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

21 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

3 hari lalu

Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

5 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

9 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya