Penarikan Pasukan AS di Afganistan, Trump Berubah Rencana

Selasa, 30 Juli 2019 18:00 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ingin pasukan dari negaranya yang ada di Afganistan dikurangi oleh presiden Amerika Serikat berikutnya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Senin, 29 Juli 2019, untuk menjawab tingginya tekanan agar Washington memangkas jumlah pasukan militernya di Afganistan.

“Ini perintah dari Presiden Amerika Serikat,” kata Pompeo, seperti dikutip dari reuters.com, Selasa, 30 Juli 2019.

Sebelumnya dalam Rencana Strategi Asia Selatan 2017, Trump menyerukan agar pengerahan pasukan militer Amerika Serikat diakhiri dengan tujuan menarik kelompok radikal Taliban melakukan negosiasi damai dengan pemerintah Afganistan untuk sepakat mengakhiri 18 tahun perang sipil di negara itu. Dengan begitu, pernyataan Pompeo itu memperlihatkan adanya perubahan yang terjadi sejak pembicaraan dengan Taliban dibuka pada akhir tahun lalu.

“Perintahnya (Trump) cukup jelas, yakni akhiri perang, tarik pasukan dan menguranginya. Ini bukan sekadar soal kami. Kami berharap secara keseluruhan kebutuhan pasukan di kawasan itu bisa dikurangi,” kata Pompeo.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad, 5 Agustus 2018. REUTERS/Beawiharta

Advertising
Advertising

Pernyataan yang disampaikan Pompeo itu telah menambah spekulasi kalau Presiden Trump sudah bersiap mengunci setiap kesepakatan dengan Taliban sehingga memungkinkan, setidaknya bagi Amerika Serikat, menarik pasukan sebagian sebelum pemilu Amerika Serikat 2020 dilakukan, terlepas dari kekhawatiran apakah pemerintah Amerika Serikat setelah pemilu nanti didukung Kabul atau tidak.

Menanggapi ucapan Pompeo itu, sumber di pemerintah Afganistan yang juga ajudan dekat Presiden Afganistan Ashraf Ghani, mengatakan situasi sekarang tampaknya sudah mengacu pada tanggal pemilu Amerika Serikat yang sudah lebih penting ketimbang menciptakan perdamaian di Afganistan.

Ucapan Pompeo disampaikan ketika situasi sedang sensitif karena Afganistan bersiap menggelar pemilu presiden pada September 2019 saat yang sama Amerika Serikat bersiap menggandeng pihak-pihak terkait untuk melakukan perundingan. Penarikan pasukan militer Amerika Serikat di Afganistan bisa melemahkan posisi negosiasi Amerika Serikat jika Taliban yakin Trump benar ingin pasukannya keluar dari Afganistan apapun yang terjadi.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

19 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

19 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

25 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

26 hari lalu

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Ditekan Amerika Serikat?

Laporan ini muncul ketika Israel dan Hamas mengirim tim ke Mesir untuk melakukan pembicaraan baru mengenai potensi gencatan senjata

Baca Selengkapnya

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

33 hari lalu

Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Hamas curiga Otoritas Palestina memasukkan pasukan keamanan ke Gaza dengan berpura-pura mengawal truk bantuan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

33 hari lalu

Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

33 hari lalu

Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

Hamas pada Sabtu mengatakan sejumlah grup politik yang membentuk Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab ke Gaza

Baca Selengkapnya