Jenderal Amerika Ungkap Optimisme Dialog dengan Taliban, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 27 Juli 2019 11:33 WIB

Presiden Barack Obama, menunjuk Jenderal Joseph Dunford Jr (baju hijau), dan Jenderal Paul J. Selva (baju biru) sebagai wakilnya, sebagai kepala staf gabungan angkatan bersenjata Amerika. Gedung Putih, Washington DC, 5 Mei 2015. Mark Wilson / Getty Images

TEMPO.CO, Baghdad – Jenderal Marinir Amerika Serikat, Joseph Dunford, mengungkapkan rasa optimismenya terkait proses negosiasi damai dengan Taliban untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung 18 tahun di Afganistan.

“Kami semua merasa optimis dalam artinya Duta Besar Khalilzad sekarang sedang melakukan sesuatu yang tidak pernah kita lihat selama kita mengerahkan pasukan di Afganistan,” kata Dunford seperti dilansir Reuters pada Jumat, 26 Juli 2019.

Dunford merujuk pada upaya Duta Besar AS untuk Afganistan Zalmay Khalilzad, yang sedang bernegosiasi dengan Taliban. “Dia sedang terlibat dialog yang intensif sekarang dengan Taliban.”

Pemerintah AS sedang menegosiasikan kesepakatan agar pasukan asing menarik diri dari Afganistan. Ini akan dilakukan dengan imbalan adanya jaminan keamanan dari Taliban dan Afganistan tidak akan menjadi negara yang menampung kelompok teror seperti ISIS.

Dunford mengatakan ada sejumlah faktor yang memberinya keyakinan bahwa ada peluang untuk dialog inter-Afganistan dan rekonsiliasi.

Advertising
Advertising

“Ada pernyataan positif yang cukup banyak dari Islamabad mengenai rekonsiliasi dari sebelumnya. Ada momentum bagus di Doha saat ini dengan dialog mengikuti jadwal untuk dialog Inter-Afganistan,” kata Dunford.

Dunford, yang sedang mengunjungi Baghdad, mengatakan optimismenya ini kepada sejumlah jurnalis di sana.

Pemimpin Taliban Afganistan di kantor pusatnya di Doha Qatar. [EXPRESS TRIBUNE]

Saat ini, ada sekitar 14 ribu pasukan Amerika ditaruh di Afganistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin AS untuk melatih, membantu, dan memberi saran kepada pasukan Afganistan untuk melakukan operasi kontra-terorisme.

Secara terpisah, seorang lelaki asal Bronx, AS, ditangkap petugas FBI di Bandara Internasional John F. Kennedy, di New York pada Jumat kemarin. Lelaki ini mencoba melakukan perjalanan ke Afganistan untuk bergabung Taliban.

Lelaki ini bernama Delowar Mohammed Hossain berencana pergi ke Afganistan untuk membunuh tentara AS di sana. Dia membeli tiket penerbangan ke Thailand pada 26 Juli 2019 dan tertangkap saat akan memasuki pesawat. Saat ini, pasukan Taliban masih aktif menyerang pasukan pemerintah Afganistan dan AS.

Berita terkait

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

1 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

12 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

15 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

15 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

19 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya