Balita Meninggal di Mobil Akibat Gelombang Panas Eropa

Jumat, 26 Juli 2019 15:00 WIB

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Balita usia tiga tahun meninggal setelah tertidur di dalam mobil ketika Eropa dihantam gelombang panas.

Peristiwa ini terjadi pada Senin kemarin di kota kecil Austria, Riegersburg, sebelah tenggara Styria.

Menurut laporan Mirror.co.uk, yang dikutip 26 Juli 2019, bocah laki-laki itu tinggal di rumah kakek-neneknya ketika dia keluar ke halaman dan tidur di dalam mobil.

Dia dilaporkan baru selesai makan dan ingin tidur siang, ketika suhu mencapai 37 derajat Celsius.

Paparan sinar matahari membuatnya dehidrasi saat tertidur. Ketika ditemukan setengah jam kemudian, dia sudah tak sadarkan diri.

Advertising
Advertising

Balita dilarikan ke rumah sakit umum di Graz dalam kondisi kritis, tapi pihak rumah sakit memvonis bocah itu meninggal.

"Dia sudah berada di dalam mobil terlalu lama," kata laporan mengutip rumah sakit.

Orang-orang berjemur di dekat air mancur Trocadéro di Paris pada hari Kamis.[Andrea Mantovani/The New York Times\]

Kematian bocah malang itu terjadi tepat ketika para ahli cuaca memperingatkan tentang suhu yang memecahkan rekor mencapai 37 derajat Celcius di Austria, dan beberapa negara Eropa lain bahkan tembus 41 derajat Celsius.

Gelombang panas membuat gereja-gereja di Austria membuka pintu mereka kepada orang-orang yang rumahnya tak memasang AC, sehingga mereka bisa beristirahat dari suhu panas di bangunan gereja yang dingin.

Menurut laporan Reuters, Jerman, Prancis, Inggris, Belanda dan negara Eropa barat lain dilanda gelombang panas tertinggi pada Kamis kemarin ketika suhu menembus 41 derajat Celsius.

Musim panas terpanas di Eropa dalam 500 tahun terakhir telah melanda dalam 17 tahun terakhir, kata para ilmuwan, mengutip laporan New York Times.

Beberapa gelombang panas telah dikaitkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia dan di tahun-tahun mendatang, kata ilmuwan, gelombang panas kemungkinan akan zona beriklim dingin seperti Eropa utara.

Gelombang panas yang melanda Eropa diperkirakan akan bertahan hingga Jumat waktu setempat.

Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

1 jam lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

11 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

15 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

15 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

16 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya