Boris Johnson Siap Bawa Inggris Keluar dari Uni Eropa

Kamis, 25 Juli 2019 10:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris yang baru Boris Johnson akan memimpin Inggris keluar dari Uni Eropa per 31 Oktober mendatang apapun kesepakatan yang terjadi. Johnson pun memperingatkan jika Uni Eropa menolak bernegosiasi, maka pihaknya siap dengan kemungkinan no-deal Brexit.

Pada 23 Juni 2016 lalu, masyarakat Inggris melakukan referendum untuk memutuskan apakah tetap menjadi anggota Uni Eropa atau meninggalkan lembaga terbesar di Benua Biru itu. Hasilnya, 51,9 persen suara yang masuk mendukung agar Inggris angkat kaki dari Uni Eropa. Namun untuk bisa meninggalkan Uni Eropa, Inggris harus membayar uang cerai atau denda 39 miliar pound atau Rp 704 triliun, sebuah jumlah yang sangat besar.

8 Kontroversi PM Inggris Boris Johnson

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 25 Juli 2019, Johnson telah mengirimkan pesan tegas kepada Uni Eropa kalau dia akan mengambil pendekatan secara langsung dan tegas untuk bernegosiasi agar ada revisi dalam kesepakatan perceraian Inggris dari Uni Eropa.

“Kami akan memenuhi janji-janji yang diucapkan berulang kali parlemen Inggris kepada masyarakat dan keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober apapun yang terjadi. Penting bagi kita saat bersamaan mempersiapkan segala kemungkinan jika Brussels (Uni Eropa) menolak bernegosiasi dan kita terpaksa keluar dari lembaga itu tanpa kesepakatan apapun,” kata Johnson, 55 tahun, dalam pidato pertamanya sebagai Perdana Menteri Inggris, sambil didampingi pacarnya Carrie Symonds.

Advertising
Advertising

Boris Johnson Ternyata Keturunan Muslim dan Tokoh Penting Ottoman

Johnson menjadi Perdana Menteri Inggris setelah Theresa May melepaskan jabatan itu usai tiga kali proposal Brexit yang disorongkannya ditolak parlemen Inggris. Kondisi ini telah membuat Inggris terbelah dan melemah hingga dititik terlemah dalam tiga tahun krisis politik yang melilit Inggris atas persisnya pasca-referendum Brexit.

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dalam suratnya kepada Johnson mengatakan pihaknya siap berdiskusi secara detail dengan Perdana Menteri Inggris yang baru soal Brexit.

Johnson selama ini dikenal sebagai sosok yang paling kuat menyuarakan Brexit. Dia berulang kali pula mengatakan siap membawa Inggris keluar dari Uni Eropa per 31 Oktober 2019 dalam kondisi apapun dan siap menyuntikkan optimisme baru serta energi pada perceraian ini.

Banyak investor berpandangan no-deal Brexit atau Brexit tanpa kesepakatan hanya akan menciptakan gelombang kejut pada perekonomian dunia, membuat perekonomian Inggris terperosok pada resesi, kekacauan di pasar keuangan dan melemahkan posisi London sebagai pusat keuangan terbaik internasional. Menjawab kekhawatiran para investor ini, Johnson pun tak menampik terhadap kemungkinan munculnya sejumlah permasalahan, namun dia meyakinkan negosiasi Brexit bisa jadi tidak seberat yang diklaim segelintir orang.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

21 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya