Facebook Pertemukan Ibu - Anak di Vietnam yang Terpisah 24 Tahun

Selasa, 23 Juli 2019 20:00 WIB

Thi Lam, tengah, bertemu pertama kali dengan ibunya setelah berpisah 24 tahun. Sumber: Vietnam News/Asia News Network/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah keluarga Nguyn Th Liên di distrik Nghi Lc, Provinsi Ngh An, Vietnam, pada Kamis sore, 18 Juli 2019, mendadak dikerumuni warga. Usut punya usut, pada hari itu rupanya terjadi sebuah momen haru, yakni pertemuan pertama ibu dan anak setelah terpisah selama 24 tahun.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 Juli 2019, Nguyn Th Liên berpisah dari putrinya yang bernama Lê Th Lan ketika Th Lan menjadi korban perdagangan manusia yang dijual ke Cina. Warga yang menyaksikan pertemuan itu ikut larut dalam harunya pertemuan ibu - anak.

"Saya fikir saya tidak akan pernah melihatnya lagi. Saya tak bisa tidur semalaman karena saya terus teringat akan bertemu putri saya yang kembali setelah menjadi korban perdagangan manusia," kata Th Liên, 69 tahun, sambil menangis.

Hilang 2 Hari, Bocah Tenggelam di Kali Bekasi Telah Ditemukan

Th Liên mengatakan dia dan keluarganya berterima kasih kepada media yang telah membantu menyebarkan berita pertemuannya dengan putrinya. Nguyn Th Thu, tetangga Th Liên mengatakan dia dan warga sekitar juga tak menyangka kalau Th Lan masih hidup.

Advertising
Advertising

Th Lan adalah putri tertua dari enam bersaudara. Keluarga Th Liên merupakan sebuah keluarga miskin di Vietnam. Th Lan masih berusia 19 tahun saat dia bekerja sebagai buruh di kota Ngha àn untuk membantu perekonomian keluarga.

Seorang Mahasiswi Unpad Hilang, Rekan dan Kampus Lapor ke Polisi

Thi Lan hilang setelah dia dibohongi dan dibawa ke Provinsi Thanh Hóa sebelum akhirnya dikirim ke Provinsi Guangxi, Cina. Di sana, Thi Lan dijual pada seorang laki-laki berusia 65 tahun sebesar S$ 410 atau sekitar Rp 4,2 juta. Setelah 13 tahun hidup bersama laki-laki tersebut, Thi Lan melahirkan total empat anak, yakni tiga perempuan dan satu putra.

Selama hidup bersama laki-laki tersebut, Thi Lan sering mengalami tindak kekerasan. Dia berulang kali mencoba kabur, namun selalu tertangkap. Dia bahkan pernah dikunci dalam sebuah kamar gelap. Tak hanya itu, Thi Lan juga diberi narkoba yang berefek dia kehilangan ingatannya secara perlahan.

Thi Lan lalu dijual pada laki-laki lain, 43 tahun, dan terhitung sudah tinggal bersama laki-laki itu selama 11 tahun. Beruntung, laki-laki ini memperlakukannya dengan baik. Dia pun meminta izin pada laki-laki agar mengizinkannya pulang ke Vietnam dan dia pun mengizinkannya, bahkan memberikan sejumlah uang. Namun niat pulang kampung ini tak pernah terwujud.

Hingga pada awal Juli 2019, Thi Lan bertemu seorang perempuan asal Vietnam yang tinggal di Cina. Perempuan itu lalu membantu Thi Lan dengan mengunggah ke Facebook rekaman video tentang Thi Lan dengan harapan dia bisa segera mendapat nomor kontak keluarganya.

Thi Lan sudah tidak fasih lagi berbicara bahasa Vietnam. Namun dia masih ingat nama kedua orang tuanya, kampung halamannya dan keinginan besarnya untuk pulang ke rumah.

Rekaman video yang viral di Facebook itu lalu sampai pada keluarga Thi Lan. Setelah terkonfirmasi itu adalah Thi Lan, pihak keluarga lalu menghubunginya dan ikut membantu pemulihan ingatan Thi Lan.

Keluarga pun menghubungi polisi dengan harapan otoritas berwenang itu bisa melakukan upaya terbaik untuk memulangkan Thi Lan ke Vietnam secepatnya. Ayah Thi Lan sudah meninggal empat tahun lalu setelah terus kefikiran putrinya yang hilang dan penyakit yang di deritanya. Dia meninggal tanpa tahu suatu hari nanti putrinya pulang ke rumah.

Data statistik kriminal kepolisian memperlihatkan, di Provinsi Ngh An, Vietnam, setiap tahunnya ada sekitar 12 kasus hingga 14 kasus perdagangan manusia. Sekitar 90 persen korban dijual ke Cina dan dipaksa untuk bekerja sebagai pekerja seks atau menikahi laki-laki asing.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

23 menit lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

1 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya