Trump Klaim Bisa Menang Perang Afganistan dalam Seminggu, Tapi...

Selasa, 23 Juli 2019 12:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang keamanan perbatasan dan penutupan pemerintahan parsial AS dari Ruang Diplomatik di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Januari 2019. [REUTERS / Yuri Gripas]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mengklaim bisa memenangkan Perang Afganistan hanya dalam satu minggu, namun mengurungkannya karena bisa memakan banyak korban jiwa.

Donald Trump mengatakan ini ketika menyambut Perdana Menteri Pakistan di Oval Office pada Senin, seperti dilaporkan CNN, 23 Juli 2019.

Trump mengaku bisa mengakhiri perang 18 tahun AS di Afganistan dengan kekuatan militer yang brutal. Namun Trump mengurungkan langkah itu karena bisa menyebabkan 10 juta orang mati.

"Kami sudah berada di sana selama 19 tahun dan kami telah bertindak sebagai polisi, bukan tentara," kata Trump. "Sekali lagi, jika kita ingin menjadi tentara, kita bisa mengakhirinya dalam satu minggu, 10 hari."

Presiden AS Donald Trump menerima Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 22 Juli 2019. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Advertising
Advertising

Trump mengklaim dirinya pernah dipresentasikan dengan rencana yang akan memenangkan perang AS di Afganistan dalam 10 hari, tetapi itu akan mengakibatkan korban besar.

"Kami seperti polisi. Kami tidak berperang. Jika kami ingin berperang di Afganistan dan memenangkannya, saya bisa memenangkannya dalam seminggu. Saya hanya tidak ingin membunuh 10 juta orang. Apakah itu masuk akal untuk Anda? Saya tidak ingin membunuh 10 juta orang," kata Trump.

Namun AS sedang mengejar strategi diplomatik untuk mengakhiri perang dengan pembicaraan AS-Taliban yang diadakan di Qatar, sambil tetap menjaga tekanan militer pada Taliban.

Komentar Donald Trump muncul ketika ia menyambut PM Khan ke Gedung Putih untuk pertama kalinya pada Senin, dengan agenda pembicaraan damai Afganistan dan dukungan Pakistan terhadap berbagai kelompok militan.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

19 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

23 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

23 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

11 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

18 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya