Polisi Italia Sita Rudal dan Puluhan Senjata dari Markas Neo Nazi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 16 Juli 2019 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian antiteror Italia menyita puluhan senjata api dan rudal di markas kelompok ekstrem kanan Neo Nazi.
Menurut laporan Sky News, 16 Juli 2019, tiga orang ditangkap termasuk satu orang yang berafiliasi dengan partai politik fasis.
Menurut kepolisian Turin, salah satu yang ditangkap bernama Fabio del Bergiolo, pernah mencalonkan pemilihan senat dari partai neo fasis Italia Forza Nuova pada 2001, namun gagal lolos.
Di rumahnya di Gallarate, polisi menemukan sembilan senjata serbu, hampir 30 senapan berburu, pistol dan bayonet serta amunisi dan plakat Nazi antik yang menampilkan swastika.
Polisi mengatakan penemuan itu berasal dari penyelidikan sebelumnya terhadap orang Italia yang mengambil bagian dalam pemberontakan yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Menurut laporan Russia Today, polisi mengatakan kelompok-kelompok itu telah berperang melawan separatis di wilayah Donbass Ukraina, pasukan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk yang memproklamirkan diri di timur negara itu.
Kiev telah berperang dengan republik sejak kudeta 2014, secara aktif mengandalkan apa yang disebut batalyon sukarelawan untuk melakukan pertempuran.
Dua orang lainnya ditahan setelah polisi menemukan rudal buatan Prancis di sebuah hanggar bandara yang tampaknya mereka akan jual.
Keduanya diidentifikasi sebagai warga negara Swiss berusia 42 tahun, Alessandro Monti, dan seorang Italia berusia 51 tahun, Fabio Bernardi.
Sementara rudal diproduksi oleh perusahaan Prancis Matra dan La Stampa, dan milik angkatan bersenjata Qatar. Polisi mengatakan Del Bergiolo diduga berusaha menjual rudal itu.
Operasi ke markas neo Nazi ini dipimpin oleh polisi Turin tetapi juga melibatkan petugas dari Milan dan kota-kota Italia utara lainnya.