Bocah Ledakan Bom Bunuh Diri di Pesta Pernikahan Afganistan

Jumat, 12 Juli 2019 19:30 WIB

Ada kekhawatiran jumlah korban jiwa akan bertambah ketika 14 orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit [Parwiz / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah meledakan bom bunuh diri saat pesta pernikahan di timur Provinsi Nangarhar, Afganistan.

Menurut laporan TOLO News, 12 Juli 2019, ledakan menyebabkan enam orang tewas dan 14 lain terluka, ungkap juru bicara gubernur Attaullah Khogyani.

Khogyani mengatakan pelakunya seorang anak kecil. Namun tidak diketahui berapa usia bocah pelaku bom bunuh diri.

Baca juga: Balas Dendam, Taliban Mulai Mengincar Keluarga Tentara Afganistan

Ledakan itu terjadi pada Jumat pagi di distrik Pachir Aw Agam di Nangarhar ketika para tamu secara bertahap berkumpul untuk merayakan upacara pernikahan, kata Khogyani.

Advertising
Advertising

Penyerang memicu bahan peledaknya Jumat pagi di dalam rumah komandan pro-pemerintah di distrik Pachir Aw Agam, kata pejabat polisi Fayz Mohammad Babarkhil.

"Ledakan itu terjadi pada pernikahan keponakan Malak Tor, khususnya pada saat makanan disajikan dan banyak orang berkumpul di satu tempat," kata Atahullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi Nangarhar kepada Al Jazeera.

"Di antara enam yang tewas adalah Tor sendiri dan satu anak."

Khogyani mengatakan bahwa 14 orang dilarikan ke rumah sakit, merevisi korban 40 orang yang terluka sebelumnya.

Penduduk setempat mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sedikitnya 10 orang tewas dalam ledakan itu.

Dikutip dari CNN, Juru bicara Taliban Zabiullah Mojahid membantah bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pesan kepada media pada hari Jumat.

Baca juga: Taktik Taliban Menyusup ke Pangkalan Militer Tentara Afganistan

Serangan itu terjadi ketika pembicaraan damai mencapai terobosan baru pada 9 Juli ketika sekelompok orang Afganistan terkemuka, termasuk beberapa pejabat pemerintah yang bertindak secara tidak resmi sepakat dengan Taliban mengenai bagaimana mereka bisa mencapai kesepakatan damai.

Amerika Serikat telah melakukan pembicaraan damai berulangkali dengan Taliban selama berbulan-bulan, tetapi ini perundingan pertama yang melibatkan pemerintah Afganistan.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

10 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

14 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

28 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

32 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

24 Februari 2024

Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

24 Februari 2024

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan

Baca Selengkapnya