Amerika Sasar Penghancuran Senjata Nuklir Korea Utara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 10 Juli 2019 17:01 WIB

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat berharap melihat pembekuan aktivitas program nuklir Korea Utara sebagai awal dimulainya proses denuklirisasi.

Baca juga: Gambar Satelit Indikasikan Aktivitas Nuklir di Korea Utara?

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan ini menjelang digelarnya pembicaraan baru dengan Pyongyang, yang bakal dilakukan pada Juli ini.

“Pembekuan itu tidak akan menjadi resolusi dari sebuah proses. Itu bukan akhir dari sebuah proses,” kata Morgan Ortagus, juru bicara kemenlu AS seperti dilansir Reuters pada Rabu, 10 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Ortagus menegaskan pemerintah AS tidak pernah menyatakan pembekuan program nuklir sebagai akhir dari tujuan. “Itu akan menjadi awal dari sebuah proses,” kata dia.

Baca juga: Panel PBB Sebut Korea Utara Sembunyikan Senjata Nuklir di Bandara

Menurut Ortagus, tujuan utama Washington tetap berupa penghancuran total semua senjata penghancur massal milik Korea Utara.

Korea Utara telah membekukan uji coba bom nuklir dan rudal sejak 2017. Tapi pejabat AS meyakini, negara komunis otoriter itu telah mengembangkan persenjataan nuklir dengan terus memproduksi bahan bakar bom nuklir dan rudal. “Mereka ingin proses ini juga dibekukan,” begitu dilansir Reuters.

Utusan khusus AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun, akan bertemu dengan mitra dari Korea Selatan saat mengunjungi Eropa pada pekan ini untuk mendiskusikan cara-cara mencapai tujuan ini.

Video: Seberapa Mematikan Bom Nuklir Korea Utara?

Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, baru saja bertemu pada awal Juli secara mendadak di Zona Demiliterisasi. Keduanya bersepakat untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi, yang sempat gagal mencapai kesepakatan di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019.

Korea Utara menuntut agar proses denuklirisasi juga mencakup sistem nuklir AS yang melindungi Jepang dan Korea Selatan. Namun, Washington menuntut agar Pyongyang menyerahkan semua senjata nuklirnya secara penuh.

Baca juga: Soal Nuklir, Korea Utara Siap Sambut Tim Pengamat Asing

Media North Korea News melansir pembicaraan Trump dan Kim di Hanoi terbilang gagal. Ini karena keduanya meninggalkan meja perundingan tanpa ada kesepakatan. Kedua pihak berbeda pendapat soal pencabutan sanksi ekonomi atas Korea Utara dan program pengembangan senjata nuklir yang harus dibahas di meja perundingan.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

8 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

14 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

14 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

15 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

15 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

18 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya