Amerika Serikat Minta Pertemuan Darurat IAEA Bahas Nuklir Iran

Sabtu, 6 Juli 2019 11:00 WIB

Perundingan Nuklir Iran Dimulai Lagi pada Desember

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyerukan agar dilakukan sebuah pertemuan darurat dengan 35 negara anggota lembaga pengawas energi atom PBB, IAEA untuk mendiskusikan masalah Iran. Permintaan itu disampaikan oleh delegasi Amerika Serikat di IAEA setelah Tehran diduga melanggar kesepakatan nuklir Iran 2015 yang dibuat dengan negara-negara kekuatan dunia.

Di kutip dari reuters.com, Sabtu, 6 Juli 2019, setiap negara anggota yang duduk di Dewan IAEA akan dipanggil untuk melakukan pertemuan sesuai keinginan Amerika Serikat ini. Pertemuan darurat rencananya akan diselenggarakan pada Rabu, 10 Juli 2019 sekitar pukul 2.30 sore.

Sebelumnya pada pekan lalu, IAEA menyebut Iran telah menyimpan stok uranium dalam jumlah sangat besar yang diperbolehkan dalam kesepakatan nuklir 2015.

"Hari ini, Duta Besar Amerika Serikat untuk IAEA, Jackie Wolcott, sudah meminta agar dilakukan pertemuan darurat dengan anggota Dewan guna mendiskusikan bersama Dirjen IAEA perkembangan terakhir program nuklir Iran. Komunitas internasional harus menahan rezim Iran agar bertanggung jawab," tulis utusan khusus Amerika Serikat untuk IAEA.

Baca juga:Iran Siap Perkaya Uraniumnya Melebih Batas Perjanjian Nuklir

Advertising
Advertising

Perjanjian nuklir Iran melibatkan Inggris, Prancis, Jerman, Rusia dan Cina setelah Amerika Serikat menyatakan diri keluar dari perjanjian itu pada 2018. Ecfr.eu

Baca juga:Iran Mau Dialog dengan Amerika Serikat Asal Sanksi Dicabut

Sejumlah diplomat yang diundang dalam pertemuan ini masih belum mengetahui apa yang akan dicapai dalam pertemuan tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 sebenarnya telah membentuk sebuah forum yang disebut Komisi Bersama dan menyusun tindakan yang mungkin mereka ambil. Washington menarik diri dari Komisi Bersama itu pada tahun lalu.

IAEA bertanggung jawab memverifikasi pembatasan aktivitas nuklir Iran yang diberlakukan oleh perjanjian nuklir 2015, yang juga mencabut sanksi internasional terhadap Teheran. IAEA telah berulang kali menyerahkan pada seluruh pihak terkait mengenai pelanggaran ketentuan yang terjadi.

Iran sendiri telah mengatakan akan mengevaluasi satu per satu pembatasan terhadap program nuklir negara itu sebagai balasan atas sanksi ekonomi yang dijatuhkan Washington sejak negara itu menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015. Iran pun mengakui per Juli 2019 telah meningkatkan pengayaan uraniumnya diatas 3,67 persen.

Negara-negara yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, Prancis, Inggris dan Jerman. Kecuali Amerika Serikat, negara-negara yang lain masih berkomitmen dalam kesepakatan nuklir itu.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

6 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya