Perang Dagang, Korea Selatan Serukan Boikot Produk Jepang

Jumat, 5 Juli 2019 18:31 WIB

Warga Korea Selatan menyerukan perangi produk buatan Jepang sebagai bagian dari perang dagang kedua negara yang semakin memanas. [SOUTH CHINA MORNING POST]

TEMPO.CO, Jakarta -Korea Selatan dan Jepang semakin panas setelah muncul seruan boikot produk Jepang sebagai bagian dari perang dagang setelah Jepang pekan ini melarang ekspor produk teknologi canggih ke Korea Selatan.

Melalui petisi online, warga Korea Selatan menyerukan boikot produk Jepang mulai dari mobil, bir, hingga kosmetik.

Baca juga: Di Tengah Perang Dagang, Cina Impor Beras Perdana dari AS

Dalam tempo 4 hari sejak diunggah, petisi online yang bertujuan membalas Tokyo atas larangan mengekspor produk hi-tech ke Korea Selatan, telah mendapat dukungan 17 ribu tanda tangan.

Mengutip laporan South China Morning Post, 4 Juli 2019, petisi itu telah diunggah di situs resmi kepresidenan Blue House pada hari Senin, 1 Juli 2019, tepatnya setelah Jepang mengumumkan larangan mengekspor 3 produk penting yang digunakan perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk membuat panel display dan chips telepon seluler.

Advertising
Advertising

Seoul mengecam larangan ekspor Jepang sebagai balas dendam terhadap ekonomi secara langsung mengingat hubungan kedua negara yang tegang.

Perusahaa-perusahaan terkemuka Jepang yang berkantor di Korea Selatan tampak gugup dengan seruan boikot masyarakat Korea Selatan.

"Melanjutkan pemantauan situasi," ujar juru bicara Toyota.

Baca juga: Empat Negara Diuntungkan dari Perang Dagang Amerika Serikat-Cina

Sementara Makiko Takahashi, juru bicara perusahaan kosmetik buatan Jepang, mengatakan pihaknya tidak melihat potensi terjadi penurunan penjualan akibat perang dagang kedua negara.

"Kami punya dua variasi yang tersedia di Korea Selatan, namun tidak ada "Jepang" atau "Tokyo" dalam pemasarannya sehingga sepertinya banyak konsumen tidak akan mengetahui bahwa itu brand merek Jepang," kata Makiko Takahashi.

"Juga, konsumen kami sebagain besar para remaja dan mereka mungkin kurang peduli tentang sejarah atau isu politik dibandingkan generasi tua, sehingga kamu tidak yakin akan terjadi dampak serius dari boikot merek Jepang," ujarnya.

Agen perjalanan terbesar Jepang, JTB, tidak begitu mengkhawatirkan dampak dari perang dagang kedua negara.

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Indonesia Berpotensi Jadi Pasar Utama Cina

Sebagai gambaran, jumlah turis Korea Selatan yang berkunjung ke Jepang tahun lalu mencapai 7,5 juta orang dengan membelanjakan US$ 5,5 miliar.

"JTB tidak banyak berbisnis dengan para turis Korea yang datang ke Jepan dan kami belum melihat dampaknya. Hubungan antara Jepang dan Korea telah mengalami kesulitan dalam beberapa tahun, namun begitu jumlah warga Korea berkunjung ke sini tetap stabil waktu itu. Kami tidak percaya kami perlu membuat rencana darurat," ujarnya.

Jepang merupakan pengimpor terbesar kedua ke Korea Selatan setelah Cina dengan nilai produk tahun ini mencapai US$ 54,2 miliar.

Profesor Lee Wondeok dri Universitas Kookmin mengingatkan, bahwa Jepang memiliki lebih banyak kartu untuk melawan Korea Selatan daripada Korea Selatan melawan Jepang mengingsy ukutsn eknomi mereka dan Seoul mengetahui kenyataan ini dengan sangat baik," ujarnya.

Wondeok menegaskan, lingkaran setan balas dendam hanya akan menyakiti kedua belah pihak. Dia berharap Korea Selatan dan Jepang menghentikan ketegangan dan menyelesaikan masalah perang dagang kedua negara dengan lancar.

Berita terkait

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

6 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

11 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

21 jam lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

1 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya