Cina Kecam Inggris, Minta Jangan Ikut Campur Soal Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 2 Juli 2019 11:09 WIB

Pengunjuk rasa menghancurkan jendela gedung Parlemen Hong Kong saat melakukan aksi penolakan rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi di Hong Kong, 1 Juli 2019. Setelah berhasil memasuki gedung ratusan pengunjuk rasa kemudian mencoret simbol Hong Kong dengan warna hitam di dalam gedung. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Beijing – Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Inggris tidak lagi memiliki tanggung jawab atas Hong Kong.

Baca juga: Demonstran Hong Kong Serbu Gedung Parlemen

Pemerintah Cina juga mendesak agar pemerintah Inggris berhenti bersikap dramatis menyikapi dinamika politik di Hong Kong.

Advertising
Advertising

“Inggris tidak lagi memiliki tanggung jawab atas Hong Kong. Urusan internal Hong Kong merupakan murni urusan internal bagi Cina. Tidak ada negara asing yang memiliki hak untuk campur tangan,” kata Geng Shuang, juru bicara kemenlu Cina, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin, 1 Juli 2019.

Baca juga: Empat Organisasi Jurnalis Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong

Baru-baru ini, Cina mengatakan, Inggris terus menerus bersikap dramatis mengenai Hong Kong.

“Terang-terangan melakukan gangguan. Kami sangat merasa tidak puas dengan sikap ini dan secara tegas menolaknya,” kata Geng.

“Kami mendesak Inggris agar tahu posisinya dan berhenti mengganggu dalam berbagai bentuk dalam urusan Hong Kong dan melakukan lebih untuk mendukung kesejahteraan dan stabilitas daripada sebaliknya,” kata dia.

Baca juga: 5 Poin Menarik Soal Kontroversi RUU Ekstradisi Hong Kong

Seperti diberitakan Reuters, pengunjuk rasa di Hong Kong menyerbu masuk kompleks gedung parlemen pada Senin sore, 1 Juli 2019. Ini terjadi seusai peringatan penyerahan Hong Kong ke Cina oleh Inggris pada 22 tahun lalu.

Pengunjuk rasa menggunakan troli besi dan tiang besi untuk mendobrak barikade polisi dan memecahkan kaca tebal gedung parlemen.

Baca juga: 1 Juta Warga Hong Kong Demo Tolak RUU Ekstradisi Cina

Mereka masuk ke ruang utama gedung parlemen Hong Kong, lalu memasang bendera Inggris dari era kolonial di podium utama. Pengunjuk rasa juga menulis berbagai coretan di dinding parlemen untuk memprotes amandemen legislasi ekstradisi, yang memungkinkan warga diekstradisi ke Cina untuk diadili.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

7 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

9 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

21 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

23 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

1 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya