Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Organisasi Jurnalis Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi menuntut penghapusan usulan peraturan ekstradisi ke Cina di depan gedung parlemen Hong Kong, 9 Juni 2019. Sekitar puluhan ribu orang berkumpul di sepanjang Pulau Hong Kong, mulai dari Teluk Causeway hingga gedung parlemen di pusat kawasan bisnis. REUTERS/Thomas Peter
Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi menuntut penghapusan usulan peraturan ekstradisi ke Cina di depan gedung parlemen Hong Kong, 9 Juni 2019. Sekitar puluhan ribu orang berkumpul di sepanjang Pulau Hong Kong, mulai dari Teluk Causeway hingga gedung parlemen di pusat kawasan bisnis. REUTERS/Thomas Peter
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong -- Empat organisasi penerbit dan jurnalis menolak amandemen UU Ekstradisi Hong Kong. Mereka adalah International Federation for Journalists atau IFJ, Reporters Without Border atau RSF , Committee to Protect Journalists atau CPJ dan Society of Publishers in Asia atau SOAP.

Baca juga: Asosiasi Jurnalis Hong Kong Tolak RUU Ekstradisi ke Cina

 

Mereka membuat pernyataan seiring pernyataan 400 jurnalis dan bekas jurnalis di Hong Kong yang menyerukan pemerintah Hong Kong menarik rencana amandemen RUU Ekstradisi ini.

Seruan ini dipublikasikan di koran Cina yaitu Ming Pao pada 8 Juni 2019.

“Mereka mengatakan tidak akan ada kebebasan press tanpa adanya kebebasan dari rasa takut,” begitu dilansir dalam rilis Asosiasi Jurnalis Hong Kong pada Sabtu, 8 Juni 2019.

Baca juga: 1 Juta Warga Hong Kong Demo Tolak RUU Ekstradisi Cina

Amandemen RUU Ekstradisi ini membuka peluang terjadinya transfer pelaku kejahatan atau buron untuk diekstradisi dari Hong Kong ke Cina.

Amandemen itu juga memungkinkan Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, yang disebut pro Beijing, untuk menandatangani dokumen perintah ekstradisi ke pengadilan tanpa perlu berkonsultasi dengan parlemen.

Baca juga: 1 Juta Demonstran Tuntut Mundur, Ini Reaksi Pemimpin Hong Kong

Federasi jurnalis terbesar IFJ mengatakan merasa prihatin jurnalis dan para pengungkap aib atau whistleblower akan terancam saat melaporkan isu terkait Cina akibat adanya amandemen ini. Ini akan semakin mengurangi kebebasan berekspresi di Hong Kong yang cenderung menurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan RSF mengatakan meskipun RUU itu menyatakan aturan ekstradisi mengecualikan kasus kejahatan politik dan kasus berpotensi pelanggaran HAM, banyak orang menilai otoritas Hong Kong tidak bakalan bisa menolak jika Beijing meminta ekstradisi ini. “Ini menjadi tekanan bagi jurnalis,” kata dia.

Baca juga: Polisi Hong Kong Bersihkan Tempat Unjuk Rasa

“Selama ini, rezim Cina menunjukkan dalam berbagai kesempatan bahwa tidak dibutuhkan landasan yang kuat untuk menghukum suara yang kritis,” kata Cedric Alvianis, kepala biro RSF Asia Timur.

Sedangkan pengurus organisasi CPJ menyatakan tidak merasa yakin pemerintah Hong Kong bakal bisa menjaga agar tidak terjadi ekstradisi untuk kasus bernuansa politik.

Hong Kong Chief Executive Carrie Lam dalam konferensi pers di Hong Kong, Cina, 10 Juni 2019. REUTERS/Tyrone Siu

“Independensi hukum dan kebebasan press telah menjadi landasan sukses ekonomi Hong Kong selama berpuluh tahun,” kata Steven Butler, koordinator program Asia CPJ.

Foto: Menantang Pemerintah Hongkong, Joshua Wong Mogok Makan

Dalam surat ke Kepala Eksekutif Hong Kong, SOPA menyatakan sistem hukum Cina telah digunakan sebagai alat untuk mengintimidasi dan membatasi kerja jurnalis serta kebebasan arus informasi. Amandemen ini bakal memungkinkan pembatasan itu terjadi di Hong Kong, yang selama ini dikenal dengan kebebasan berekspresi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

3 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

14 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

14 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.