Bandara Daxing, Terbesar di Dunia, Beroperasi 1 Oktober

Senin, 1 Juli 2019 15:14 WIB

Pekerja tengah membangun Bandar Udara Internasional Daxing Beijing di Beijing, China, 1 Maret 2019. Bandara ini rencananya akan memiliki 7 landasan pacu untuk menampung 620.000 penerbangan dan 100 juta penumpang per tahun. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina membuka bandara Daxing, bandara dengan kapasitas terbesar di dunia, berlokasi di dekat Beijing bertepatan dengan perayaan 70 tahun pemerintahan komunis di Cina pada 1 Oktober 2019.

Sebagaimana dilaporkan The Straits Times, 1 Juli 2019, pengerjaan Bandara Internasional Beijing Daxing dijadwalkan rampung pada 30 Juni, sehingga dapat diresmikan pada 30 September, sehari sebelum perayaan pendirian Republik Rakyat Cina pada 1 Oktober 1949 oleh Mao Zedong.

Baca juga: Cina Bangun Bandara Termegah Dunia Senilai Rp 139 Triliun

Dengan empat landas pacu, bandara ini mampu menampung 72 juta penumpang per tahun dan diproyeksikan menjadi bandara terminal tunggal dengan kapasitas penumpang terbesar di dunia.

Bandara ini rencananya akan dikembangkan pada 2040, dengan penambahan empat landas pacu dan peningkatan kapasitas menjadi 100 juta penumpang per tahun.

Advertising
Advertising

Beijing saat ini dilayani oleh Bandara Internasional Beijing Capital, yang mengalami kelebihan kapasitas dengan jumlah penumpang melebihi 100 juta orang per tahunnya.

Transportasi udara di Cina juga diprediksikan akan semakin berkembang dengan meningkatnya standar hidup. Asosiasi Transportasi Udara Internasional bahkan memprediksikan Cina akan menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia pada pertengahan 2020-an.

Baca juga: Arab Saudi Resmikan Bandara NEOM

Beijing akan melayani 170 juta orang penumpang menggunakan dua bandara tersebut pada 2025.

Dengan luas 700 ribu meter persegi, hampir sebesar 100 lapangan bola, bandara ini akan menjadi salah satu bangunan terminal bandara terbesar di dunia.

Interior bandara ini dirancang dengan garis-garis melengkung dan bukaan pada atap, memungkinkan lantai bawah bandara mendapatkan cahaya.

Baca juga: Baju Terlalu Seksi, Penumpang Ini Dikeluarkan dari Penerbangan

Sementara di bawah bandara ini terdapat stasiun kereta dan jalur metro yang menghubungkan para penumpang dengan pusat kota.

Proyek bandara ini memakan biaya sekitar 120 miliar Yuan atau 400 miliar Yuan jika biaya konstruksi rel dan jalan juga dimasukkan.

Televisi pemerintah Cina CCTV menyatakan maskapai anggota aliansi SkyTeam seperti Delta, Air France, dan KLM akan berpindah ke bandara Daxing, sementara maskapai terbesar ketiga Cina, Air China tetap bertahan di bandara Capital.

RISANDA ADHI PRATAMA | THE STRAITS TIMES

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

8 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

16 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

17 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

22 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya