4 Fakta Konflik Perang Saudara di Libya

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 30 Juni 2019 13:19 WIB

TEMPO.CO, Tripoli – Pasukan pemerintah Libya masih terus bertempur dengan pasukan Jenderal Khalifa Haftar, yang mencoba menguasai ibu kota Tripoli.

Baca juga: Perang Sipil Libya, Pasukan Jenderal Haftar Rebut Kamp Militer

Kedua pihak sempat bersepakat untuk berdamai dan menggelar pemilu, yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Advertising
Advertising

Namun, kesepakatan ini bubar setelah pasukan Haftar mulai menyerang ke arah Tripoli pada awal 2019.

Baca juga: Saudi Diduga Biayai Jenderal Haftar untuk Serang Ibu Kota Libya

Berikut ini sejumlah poin mengenai konflik yang terjadi:

  1. Perang yang sedang terjadi saat ini terjadi antara pemerintahan yang didukung Dewan Perwakilan Rakyat berbasis di Tripoli dengan pasukan Kongres Nasional Umum, yang terpilih pada 2104. Keduanya berebut ibu kota Tripoli, yang sedang dikuasai pasukan pemerintah Libya dukungan internasional seperti dilansir borgenproject.org.

  1. Perserikatan Bangsa-Bangsa membawa kedua pihak ke meja perundingan pada 2016 untuk menandatangani Perjanjian Politik Libya atau LPA. Ini untuk membentuk pemerintahan transisi, yang diharapkan menghasilkan stabilitas.

Baca juga: Dunia Serukan Jenderal Khalifa Haftar Hentikan Perang di Libya

  1. Jenderal Khalifa Haftar, yang memimpin Libyan Nasional Army, menolak perjanjian dengan PBB, dan menyerang Pemerintahan Kesepakatan Nasional atau GNA, yang dipimpin Al Sarraj.

  1. PBB mencoba mengamandemen LPA, yang akan berakhir pada Desember, dan menggelar pemilu untuk mengakhiri konflik bersenjata berkepanjangan.

  1. Kota Tripoli di Libya menjadi incaran semua kelompok yang bertikai karena ini menjadi kota sentral tempat populasi penduduk, pusat ekonomi, dan misi diplomatik. “Semuanya terkonsentrasi di sini,” kata Jalel Harchaoui, peneliti di Clingendael Institute, yang berbasis di Belanda.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

20 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 hari lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

2 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

2 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

4 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya