Amerika Serikat Tawarkan Bantuan, Ini Reaksi Dubes Palestina

Rabu, 26 Juni 2019 16:15 WIB

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, kedua dari kiri. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun menanggapi dingin tawaran bantuan dari Amerika Serikat untuk pengembangan ekonomi Palestina. Al Shun menilai bantuan Amerika Serikat pada akhirnya hanya akan menyulitkan Palestina dan biasanya dengan syarat.

Hal yang paling disoroti oleh Al Shun adalah Negara Abang Sam itu mengajukan syarat dalam memberikan bantuan. Contohnya, Palestina diminta menyerahkan wilayah Yerusalem timur ke negara itu.

Baca juga:Israel Siap Hadiri Konferensi Ekonomi Palestina di Bahrain

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun, kedua dari kiri. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

Baca juga:Abbas Tegaskan Palestina Tolak Rencana Damai Usulan Trump

Advertising
Advertising

Bantuan Amerika Serikat yang juga disinggung Al Shun adalah dana bantuan negara itu yang disalurkan lewat UNRWA. UNRWA adalah badan PBB yang bertugas mengurusi pengungsi Palestina dan pengembangan kapasitas diri.

"Sekarang ini bantuan pendanaan dari Amerika Serikat ke lembaga itu sudah diputus, bahkan mereka menghalang-halangi UNRWA dalam menyalurkan bantuannya kepada masyarakat Palestina," kata Al Shun, dalam jumpa wartawan pada Rabu, 26 Juni 2019 di kantor Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.

Al Shun juga mengatakan dana bantuan Amerika Serikat itu juga biasanya kumpulan bantuan dari negara-negara Arab.

Sebelumnya pada 23 Juni 2019, Penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner mengungkap bagian pertama dari rencana perdamaian Timur Tengah selama konferensi Manama, Bahrain yang diselenggarakan pada 25 dan 26 Juni 2019.

Kushner mengatakan negara-negara donor dan investor, termasuk Amerika Serikat, akan menyumbang total US$ 50 miliar atau sekitar Rp 707 triliun. Dari total jumlah tersebut, sebesar US$ 28 miliar atau Rp 396 triliun akan dialokasikan untuk wilayah Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Lewat dana bantuan itu, juga akan dibangun 147 proyek pembangunan untuk Tepi Barat dan Gaza, Palestina.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

7 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

10 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

14 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya