Amerika Minta India Batalkan Pembelian Sistem Anti-Rudal S-400

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 Juni 2019 08:31 WIB

Sistem pertahanan udara Rusia S-400.[Sputniknews]

TEMPO.CO, Washington – Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan India agar tidak membeli sistem anti-rudal S-400 dan menyarankan untuk membeli sistem sejenis yang lain.

Baca juga: Amerika Serikat Peringatkan India Jika Beli S-400 Rusia

“Kami mendesak semua pihak sekutu dan mitra termasuk India untuk meninggalkan rencana transaksi itu dengan Rusia, yang bisa memicu pelaksanaan UU CAATSA. Kami meminta India mencari alternatif lain,” kata pejabat AS menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, ke New Delhi seperti dilansir Sputnik News pada Jumat, 21 Juni 2019.

CAATSA adalah Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act, yang diteken pada 2017. UU ini memberi kewenangan kepada pemerintah AS untuk mengenakan sanksi kepada negara yang membeli sistem persenjataan buatan Rusia.

Advertising
Advertising

Video: Ini Keunggulan S-400 Rusia yang Dilirik Turki, India, dan Qatar

AS telah mengenakan sanksi kepada militer Cina pada September 2019 terkait pembelian jet tempur Rusia dan S-400.

Pompeo bakal mengunjungi India dan berusaha mencari cara untuk memperkuat kerja sama bilateral dan melanjutkan pembicaraan regional dan global isu.

Pada awal Juni 2019, departemen Luar Negeri AS telah mengingatkan India pembelian senjata S-400 bisa membahayakan kerja sama lebih jauh jual beli senjata antara kedua negara.

Baca juga: AS Ancam India jika Beli Sistem Pertahanan S-400 Rusia, Ada Apa?

Pernyataan ini keluar setelah pejabat Deplu India mengatakan negaranya tidak berencana membatalkan pembelian S-400, yang telah diteken antara PM Narendra Modi dan Presiden Vladimir Putin.

Reuters melansir Menlu Amerika, Mike Pompeo, tiba di New Delhi pada Selasa pekan depan. Dia akan bertemu dengan PM Modi dan membicarakan agenda yang akan dibahas dengan Presiden Trump di sela-sela G-20 di Osaka, Jepang pada akhir Juni.

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

10 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

15 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

16 jam lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

18 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya