Kim Jong Un Memuji Xi Jinping, Persahabatan Kokoh

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 Juni 2019 00:01 WIB

TEMPO.CO, Pyongyang – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, memuji hubungan bersejarah dengan Cina pada Jumat, 21 Juni 2019.

Baca juga: Presiden Cina Xi Jinping Tiba di Korea Utara

Pujian ini menandai akhir kunjungan pertama Presiden Cina, Xi Jinping, selama dua hari. Kedua negara menghadapi kebuntuan negosiasi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

“Kim Jong Un mengatakan kepada Presiden Cina bahwa kunjungan kenegaraan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia kekokohan persahabatan Korea Utara dan Cina,” begitu dilansir kantor berita Korea Utara yaitu KCNA seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 21 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Baca juga: Presiden Cina Xi Jinping Lakukan Kunjung Pertama ke Korea Utara

Media KCNA melansir Kim dan Xi membangun komunikasi strategis dan mengembangkan kepentingan bersama di tengah perubahan kompleks yang terjadi dalam dunia internasional dan regional.

Pyongyang mengerahkan semua upaya untuk menyukseskan kedatangan Xi, yang merupakan Presiden pertama Cina yang datang dalam 14 tahun terakhir. Selama periode ini, Korea Utara telah melakukan lima uji coba nuklir dan meluncurkan rudal balistik, yang diklaim bisa mencapai seluruh wilayah AS.

Tindakan rezim Kim Jong Un menggelar uji coba nuklir dan rudal balistik ini menimbulkan ketegangan dengan Cina.

Baca juga: Presiden Xi Jinping ke Korea Utara September Ini, Ada Apa?

Cina, yang mendukung stabilitas di Semenanjung Korea, mendukung sanksi Dewan Keamanan PBB. Ini membuat hubungan kedua sekutu perang dingin ini sempat merenggang.

Ini juga kunjungan pertama Xi ke Pyongyang setelah pertemuan puncak Kim Jong Un dan Presiden AS, Donald Trump, mengalami kebuntuan di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019.

Baca juga: Kim Jong Un dan Xi Jinping Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Reuters melansir Trump mengatakan AS tidak bisa menyetujui permintaan Kim untuk pencabutan sanksi ekonomi sebelum seluruh proses perlucutan nuklir dilakukan.

“Xi mengatakan dia akan membantu Kim melawan tekanan AS dan meminta Kim tetap kukuh pada permintaannya,” kata Jeung Young-tae, direktur Institute of North Korean Studies di Seoul, Korea Selatan.

Pengamat lain mengatakan kunjungan Xi Jinping ke Pyongyang ini memberi kesempatan diplomasi baru kepada Kim Jong Un untuk memulai pembicaraan baru dengan AS.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

14 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya