Mahathir Mohamad Pesimis Investigasi Pesawat MH17 Bakal Adil

Jumat, 21 Juni 2019 15:55 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, 93 tahun, angkat bicara atas pengungkapan terduga pelaku penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 pada Juli 2014. Menurutnya menyalahkan Rusia atas penembakan pesawat itu telah menjadi skenario politik internasional untuk menyerang Rusia.

Dikutip dari asiaone.com, Jumat, 21 Juni 2019, Mahathir mengaku pesimis pada objektifitas investigasi tragedi penembakan Malaysia Airlines MH17. Sebab tidak pernah ada bukti kuat yang mengarah kalau Rusia dalang dari serangan itu.

“Kami warga negara Malaysia tidak gembira. Sejak awal, ini membawa motif politik terkait bagaimana menuding Rusia dengan salah, bahkan sebelum tim investigasi mengevaluasi kasus ini mereka sudah mengklaim ini dilakukan oleh Rusia dan sekarang mereka mengatakan mereka punya buktinya. Ini sulit diterima bagi kami,” kata Mahathir.

Baca juga: Belanda Ungkap 4 Terduga Penembak Pesawat Malaysia Airlines MH17

Puing-puing pesawat Malaysia Arilines MH17 yang direkontruksikan saat dipresentasikan laporan terakhir kecelakaan pada Juli 2014 di Gilze Rijen, Belanda, 14 Oktober 2015. REUTERS/Michael Kooren

Advertising
Advertising

Baca juga: Malaysia Berharap Penembak MH17 akan Diketahui Akhir 2017

Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam – Kuala Lumpur ditembak pada 17 Juli 2014 saat melintasi langit teritorial kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina. Tak ada yang selamat dalam kecelakaan itu.

Mahathir mengatakan temuan investigasi itu tidak cukup meyakinkan untuk menyalahkan Rusia. Sekarang ini, Malaysia ingin bukti jika benar Rusia yang melakukan penembakan burung besi tersebut. Namun sejauh ini tidak ada bukti yang disampaikan.

Menurut Mahahtir, pihaknya menolak menyalahkan Rusia bukan karena Malaysia memiliki bisnis minyak kelapa sawit dengan Rusia. Namun Malaysia menuntut diperlihatkan bukti hasil investigasi tersebut.

Sebelumnya pada Kamis, 20 Juni 2019, Tim investigasi internasional yang dipimpin oleh Belanda mengungkap ada empat terduga itu penembak MH17. Mereka adalah Sergey Dubinsky, Oleg Pulatov dan Igor Girkin yang semuanya warga negara Rusia. Sedangkan Leonid Kharchenko adalah warga negara Ukraina. Tim investigasi internasional sudah meminta surat penahanan bagi mereka. Namun otoritas Belanda pesimis Rusia mau bekerja sama dengan investigasi kasus ini dan kemungkinan tidak mau menyerahkan para terdakwa.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

11 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya