Iran Klaim Punya Rudal Balistik Penghancur Kapal Induk Amerika

Kamis, 20 Juni 2019 02:38 WIB

Wakil Komandan Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami [File photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu petinggi militer Iran mengklaim negaranya memiliki rudal balistik yang mampu menghancurkan kapal induk.

Mayor Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Garda Revolusi Iran mengatakan Iran mengembangkan teknologi rudal balistik yang mampu menjadi penyeimbang kekuatan di kawasan tersebut.

Menurut Salami, seperti dikutip dari CNN pada 20 Juni 2019, Garda Revolusi Iran mulai menguji coba rudal balistik yang akan mengakhiri keberadaan kapal induk Amerika Serikat yang telah ada sejak 12 tahun lalu.

Baca juga: Amerika Klaim Iran Pakai Ranjau Magnetik Serang Kapal Tanker

"Jika kami memiliki teknologi ini, kami bisa menghancurkan musuh. Kami telah mengujinya di laut dan menghantamnya dengan akurat, dan sejak itu kami bisa mengubah kekuatan," kata Salami.

Advertising
Advertising

Dia kemudian menambahkan bahwa diplomasi tidak dikenal tanpa kekuatan dan Iran akan aman ketika kuat, kata Salami dalam pidato yang disiarkan televisi, yang transkripnya tersedia di berita semi-resmi FARS.

Komentar itu muncul ketika ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Kapal induk USS Abraham Lincoln di Samudra Atlantik selama latihan di bulan Januari 2019.[MICHAEL SINGLEY / US NAVY]

AS mengumumkan pada Senin bahwa mereka akan mengirim 1.000 pasukan tambahan dan lebih banyak sumber daya militer ke Timur Tengah sebagai tanggapan atas apa yang disebut Washington sebagai perilaku bermusuhan oleh pasukan Iran yang mengancam personel dan kepentingan AS di seluruh kawasan Teluk.

Pejabat dalam pemerintahan Trump menyalahkan Iran karena melakukan serangan terhadap tanker minyak di Teluk Oman, dan Presiden AS sendiri pekan lalu menuduh Iran berada di balik serangan,

Iran dengan tegas membantah tuduhan itu.

"Melalui plot dan rencana pengecut mereka, mereka berencana untuk menabur benih keputusasaan di negara Iran. Tetapi bangsa besar kita bertekad untuk menunjukkan harapan dan vitalitas dan mengalahkan plot musuh," kata Presiden Iran Hassan Rouhani.

Baca juga: Amerika Serikat Kirim 1.000 Pasukan Tambahan untuk Hadapi Iran

Kementerian Intelijen Iran mengklaim telah menyerang jaringan mata-mata internasional Amerika pada Selasa, meskipun seorang pejabat AS membantah klaim kementerian Iran.

Iran juga mengumumkan minggu ini bahwa mereka akan melanjutkan kegiatan pengayaan nuklir, sebuah langkah yang mengancam akan meruntuhkan perjanjian nuklir 2015 yang dicapai dengan kekuatan dunia.

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

16 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

20 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

20 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

1 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

3 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya