Amerika Klaim Iran Pakai Ranjau Magnetik Serang Kapal Tanker

Kamis, 20 Juni 2019 00:16 WIB

Kerusakan terlihat pada kapal tanker Kokuka milik Jepang di lepas pantai Fujairah, Uni Emirat Arab 19 Juni 2019. [REUTERS / Abdel Hadi Ramahi]

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan ranjau magnetik Iran menyebabkan kerusakan pada kapal tanker di Teluk Oman.

Angkatan Laut Amerika memamerkan serpihan ranjat magnetik atau yang disebut ranjau limpet (yang diambil dari sejenis siput laut karena sifat merekatnya) di Pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab. Angkatan laut mengklaim ranjau limpet ini ditemukan di salah satu dari dua kapal tanker yang diserang di Teluk Oman pekan lalu.

Sebelumnya militer AS merilis gambar yang menunjukkan Garda Revolusi Iran memindahkan ranjau yang tidak meledak dari kapal tanker Jepang Kokuka Courageous, yang terkena serangan bersama kapal tanker Norwegia Front Altair pada 13 Juni.

Baca juga: Amerika Serikat Kirim 1.000 Pasukan Tambahan untuk Hadapi Iran

"Ranjau limpet yang digunakan dalam serangan dapat dibedakan dan juga sangat mirip dengan ranjau Iran yang telah ditampilkan secara publik di parade militer Iran," kata Sean Kido, komandan spesialisasi senjata peledak dan kelompok tugas penyelamatan diKomando Pusat Pasukan Angkatan Laut AS (NAVCENT), dikutip dari Reuters, 20 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Serpihan kecil yang dikatakan telah dipindahkan dari Kokuka Courageous dipajang di samping magnet yang konon ditinggalkan oleh pasukan Garda Revolusi Iran yang diduga direkam dalam video.

Baca juga: Iran Akan Tingkatkan Cadangan Uranium dalam 10 Hari ke Depan

Perusahaan Jepang yang memiliki Kokuka Courageous mengatakan kapalnya rusak oleh dua benda terbang, tetapi NAVCENT menampik ini.

"Kerusakan pada lubang ledakan konsisten dengan serangan ranjau limpet, itu tidak konsisten dengan objek terbang eksternal yang menabrak kapal," kata Kido, menambahkan bahwa lubang paku yang terlihat di lambung menunjukkan bagaimana ranjau melekat pada lambung kapal.

Serpihan yang diambil oleh Angkatan Laut AS dari kapal tanker Jepang Kokuka Courageous dipamerkan di Pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab, 19 Juni 2019.[REUTERS]

Lokasi ranjau di atas permukaan air kapal mengindikasikan rencana untuk tidak menenggelamkan kapal, katanya.

Dua sumber keamanan Barat mengatakan minggu ini bahwa serangan itu tampaknya dikalibrasi untuk menimbulkan kerusakan terbatas dan menghindari cedera untuk menunjukkan Iran agar Amerika dan sekutu menghindari konflik.

Kido juga mengatakan NAVCENT telah mengumpulkan informasi biometrik termasuk sidik jari dari lambung kapal.

Baca juga: Trump Bakal Gunakan Militer Cegah Iran Kuasai Senjata Nuklir

Amerika Serikat dan Arab Saudi telah menunjuk ke Iran untuk semua serangan kapal tanker itu, tetapi beberapa negara Eropa mengatakan lebih banyak bukti diperlukan.

"Dinamika kedua serangan itu tidak jelas, dan video yang AS katakan menunjukkan peran Iran juga tidak jelas," kata seorang diplomat Barat.

Iran membantah tuduhan Amerika Serikat dan sekutu, dan menuding mereka menggunakan dalih serangan kapal tanker yang lewat Selat Hormuz untuk alasan berperang.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

11 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya