Amerika Serikat Kirim 1.000 Pasukan Tambahan untuk Hadapi Iran

Selasa, 18 Juni 2019 16:00 WIB

Dek kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln difoto saat transit di Terusan Suez di Mesir, 9 Mei 2019. Foto diambil pada 9 Mei 2019. [Amber Smalley / US Navy / REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Menteri Pertahanan Amerika mengumumkan mengirim 1.000 pasukan AS tambahan ke Timur Tengah untuk hadapi Iran.

"Serangan Iran baru-baru ini adalah informasi valid intelijen yang andal dan kredibel, yang kami terima atas perilaku bermusuhan oleh pasukan Iran dan kelompok-kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan AS di seluruh kawasan," kata Patrick Shanahan, dikutip dari Reuters, 18 Juni 2019.

Baca juga: Mike Pompeo: Kami Tak Ingin Berperang dengan Iran

Pengerahan baru pasukan AS ke Timur Tengah merupakan pengerahan tambahan dari penambahan 1.500 pasukan yang diumumkan bulan lalu sebagai tanggapan atas serangan kapal tanker pada bulan Mei.

Amerika sebelumnya memperketat sanksi, memerintahkan semua negara dan perusahaan untuk menghentikan impor minyak Iran atau diasingkan dari sistem keuangan global.

Advertising
Advertising

Hassan Rouhani mengatakan setelah 60 hari, Iran akan meningkatkan tingkat pengayaan uranium [Kantor Kepresidenan Iran / Mohammad Berno / Al Jazeera]

Pada Senin, Iran mengatakan akan menambah cadangan uraniumnya, yang otomatis melangggar kesepakan nuklir 2015.

Kesepakatan 2015 membatasi stok uranium Iran yang diperkaya rendah pada 300 kg yang diperkaya menjadi 3,67 persen.

Tetapi juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan pada hari Senin, lembaganya telah meningkatkan empat kali lipat tingkat pengayaan (uranium) dan bahkan meningkatkannya baru-baru ini sampai melewati batas 300 kg dalam 10 hari.

Baca juga: Iran Akan Tingkatkan Cadangan Uranium dalam 10 Hari ke Depan

"Cadangan Iran setiap hari meningkat pada tingkat yang lebih cepat," katanya kepada TV pemerintah.

Langkah itu semakin merusak pakta nuklir yang juga ditandatangani oleh Rusia, Inggris, Jerman, Cina, dan Uni Eropa, tetapi Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, keruntuhan perjanjian itu tidak mengganggu kepentingan Timur Tengah atau dunia.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya