Kisah Amanda Knox, Dipenjara karena Salah Vonis

Minggu, 16 Juni 2019 16:00 WIB

Amanda Knox (kiri), Raffaele Sollecito, dan Meredith Kercher.

TEMPO.CO, Jakarta - Amanda Knox, 31 tahun, warga negara Amerika Serikat, untuk pertama kalinya kembali ke Italia sejak dibebaskan pada 2015 dari kasus pembunuhan yang membelitnya pada 2007. Kasus hukum Knox sempat menarik perhatian publik secara luas karena dia dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap teman satu asramanya, namun tuduhan itu pada akhirnya tak terbukti.

Tuduhan pembunuhan telah membuat Knox berselimut penderitaan selama delapan tahun dan mendekam dalam sebuah penjara di Italia selama empat tahun.

“Kepada seluruh masyarakat dunia, saya terduga yang tidak bersalah namun dinyatakan bersalah. Saya dituduh seorang pelacur licik, psikopat, kotor, pecandu narkoba hingga saya dibuktikan terbalik dari semua tuduhan itu. Jaksa penuntut dan media membentuk sebuah cerita sehingga orang bisa menyangkutkan seluruh fantasi mereka tentang saya, ketakutan dan penilaian moral,” kata Knox, dalam sebuah pidatonya di konferensi bagi keadilan di kota Modena, Italia, Sabtu, 15 Juni 2019.

Baca juga: Suami Istri Terdakwa Pembunuhan Dufi Dituntut Hukuman Mati

Amanda Knox tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kisahnya di sebuah forum di Italia. Sumber: edition.cnn.com

Advertising
Advertising

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 16 Juni 2019, Knox segera kembali ke Amerika Serikat setelah pengadilan tingkat kasasi membatalkan vonis terhadapnya pada 2007 atas tuduhan pembunuhan. Knox dituduh membunuh teman satu kamarnya asal Inggris saat keduanya tinggal di sebuah asrama mahasiswa di kota Perugia, Italia.

Korban pembunuhan dalam kasus ini diketahui bernama Meredith Kercher, 21 tahun. Dia tewas mengerikan dengan luka bacokan. Rudy Guede warga negara Pantai Gading dijatuhi hukuman 16 tahun penjara, namun para hakim ketika itu sangat yakin Guede tidak melakukan tindakan ini sendirian.

Guede diduga membunuh Kercher saat hendak merampok kamar asrama yang ditempatinya dengan Knox. Sidik jari Guede ditemukan di lokasi pembunuhan.

Baca juga : Batalkan Remisi Pembunuh Wartawan, Jokowi: Demi Rasa Keadilan

“Mungkin banyak orang berfikir saya ini gila kembali ke Italia. Saya sebenarnya sangat takut, takut dilecehkan, dijebak, dan saya takut kedatangan saya ini dituduh membuat cerita baru versi saya sendiri,” kata Knox.

Ketakutan itu Knox itu tak keliru. Pengacara dari keluarga Kercher mengatakan kedatangan Knox ke Italia sebagai promosi diri yang sungguh tidak sepatutnya. Namun Knox meyakinkan Kercher adalah temannya dan tujuannya hanya untuk meluruskan ketidak adilan dan risiko dari sebuah media yang tidak bertanggung jawab.

Amanda Knox tak kuasa menahan air mata saat menceritakan kisahnya di sebuah forum di Italia. Sumber: www.biography.com

Pada 2015, Knox divonis bebas setelah hakim menilai kurangnya bukti untuk memenjarakannya. Namun sebuah pengadilan di kota Roma, Italia, membenarkan hukuman tiga tahun kepada Knox karena telah mengeluarkan tuduhan palsu pada Patrick Lumumba, seorang pekerja bar warga negara Kongo, yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Kercher. Knox beralasan, tuduhan palsu itu terlontar karena tekanan saat interograsi selama 50 jam tanpa pengacara dan bahasa Italia yang saat itu tak ia kuasai.

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

15 menit lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

54 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

2 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

7 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

12 jam lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

20 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

21 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya