2 Miliar Ton Es Greenland Mencair

Sabtu, 15 Juni 2019 22:00 WIB

Greenland Mencair, Laut Meninggi

TEMPO.CO, Jakarta - Greenland kehilangan lebih dari 2 miliar ton es atau 40 persen lebih yang meliputi luas wilayahnya pada Jumat kemarin.

Greenland adalah pulau besar di Kutub Utara yang dipenuhi banyak es, dan bukanlah hal yang lazim jika banyak es yang hilang di pertengahan Juni.

Musim leleh rata-rata untuk Greenland berlangsung dari Juni hingga Agustus, dengan sebagian besar pencairan terjadi pada bulan Juli, mengutip laporan CNN, 15 Juni 2019.

Baca juga: Gunung Es Raksasa Greenland Menjauh, Terlihat Sampai ke Satelit

"Fenomena pencairan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," menurut Thomas Mote, seorang ilmuwan peneliti di University of Georgia yang mempelajari iklim Greenland.

Advertising
Advertising

"Ini sebanding dengan beberapa lonjakan yang kita lihat pada Juni 2012," kata Mote, merujuk pada pencairan tahun 2012, di mana hampir seluruh lapisan es mencair untuk pertama kalinya dalam catatan sejarah.

Banyaknya es yang mencair pada awal musim panas bisa menjadi pertanda buruk, menunjukkan bahwa tahun 2019 mencatat rekor jumlah kehilangan es Greenland.

Warga melihat bongkahan es raksasa yang bergerak melewati perairan Ferryland Newfoundland, Kanada, 16 April 2017. Perairan yang disebut Iceberg Alley ini menjadi tempat perlintasan pecahan gletser di Greenland pada setiap awal musim panas. REUTERS/Jody Martin

Mote menjelaskan bagaimana salju dan es mencair dari lapisan es Greenland, terutama di awal musim, membuatnya lebih mudah untuk pencairan tambahan terjadi kemudian di musim panas.

Salju putih dan es, yang terang dan memantulkan kembali sinar matahari ke ruang angkasa, mengurangi jumlah panas yang diserap dan membantu menjaga lapisan es tetap dingin. Proses ini dikenal sebagai "albedo".

"Peristiwa-peristiwa pencairan ini menghasilkan perubahan permukaan albedo," menurut Mote, yang akan memungkinkan lebih banyak panas matahari pertengahan musim panas untuk diserap ke dalam es dan melelehkannya.

Menurut Mote semua tanda tampaknya mengarah ke musim lelehan yang besar, dan dia bukanlah satu-satunya ilmuwan yang berpikir demikian.

Baca juga: Gunung Es Raksasa Mendekat, Warga Greenland Ketakutan

Jason Box, ahli klimatologi es di Lembaga Survei Geologi Denmark dan Greenland, memperkirakan pada akhir Mei bahwa 2019 akan menjadi tahun leleh besar bagi Greenland.

Box menunjukkan bahwa tahun ini memiliki hari-hari pencairan musim yang luar biasa di awal bulan April, dan musim lelehan terjadi sekitar tiga minggu lebih awal dari rata-rata, dan lebih awal dari tahun yang meleleh pada tahun 2012.

Selain pencairan musim awal, tutupan salju sudah lebih rendah dari rata-rata di Greenland Barat, dan menggabungkan faktor-faktor ini berarti bahwa 2019 kemungkinan akan menjadi tahun pencairan yang sangat besar, dan bahkan potensi untuk melampaui rekor pencairan es pada 2012.

Berita terkait

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

33 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

45 hari lalu

61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

48 hari lalu

10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

1 Maret 2024

Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

Aurora borealis hanya terlihat di Kutub Utara saat tengah malam, perlu perjalanan panjang dan melelahkan.

Baca Selengkapnya

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

23 Februari 2024

Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

Greenland merupakan salah satu tempat di dunia yang tidak memiliki jalan serta berpopulasi sedikit. Ketahui fakta menarik Greenland berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar Bawa 206 Wisatawan Kandas di Laut Arktik

16 September 2023

Kapal Pesiar Bawa 206 Wisatawan Kandas di Laut Arktik

Kondisi kapal pesiar dan keterlambatan penyelamatan menimbulkan isu risiko pariwisata di kawasan Arktik.

Baca Selengkapnya

Trawl Besar Gagal Tarik Kapal Pesiar Karam di Greenland, Tunggu Bantuan Datang Besok

14 September 2023

Trawl Besar Gagal Tarik Kapal Pesiar Karam di Greenland, Tunggu Bantuan Datang Besok

Upaya kapal pukat ikan untuk membebaskan kapal pesiar mewah Ocean Explorer yang kandas dua hari lalu di daerah terpencil Greenland telah gagal

Baca Selengkapnya

Kapal Pesiar Mewah Kandas di Greenland, Angkut 206 Penumpang

13 September 2023

Kapal Pesiar Mewah Kandas di Greenland, Angkut 206 Penumpang

Sebuah kapal pesiar mewah kandas di Greenland yang membawa 206 orang kandas.

Baca Selengkapnya

3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

13 Agustus 2023

3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

Berikut tiga tempat terbaik di bagian utara untuk menyaksikan aurora atau cahaya utara, di Alaska dan Kanada. Di kota mana saja?

Baca Selengkapnya