36 Orang di India Meninggal Akibat Gelombang Panas 51 Derajat

Jumat, 14 Juni 2019 12:00 WIB

Warga mengambil air dari genangan air di danau kering di Chennai, India, pada hari Selasa., 12 Juni 2019. [Ravikumar / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 36 orang meninggal akibat gelombang panas ekstrem terparah yang melanda India dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Tercatat suhu mencapai 123 derajat Farenheit atau 51 derajat Celsius sejak Mei lalu, menurut laporan New York Times.

Gelombang panas India telah meningkat secara intens dalam sepuluh tahun terakhir, karena perubahan iklim telah meningkat di seluruh dunia, menewaskan ribuan orang dan memengaruhi semakin banyak negara bagian.

Baca juga: Gelombang Panas Menyapu India, Suhu Hampir 51 Derajat Celsius

Tahun ini, suhu ekstrem telah melanda sebagian besar India utara dan tengah, yang mencakup negara bagian Rajasthan, Madhya Pradesh, Uttar Pradesh dan Maharashtra di antara negara-negara yang paling parah terkena gelombang panas.

Advertising
Advertising

Anup Kumar Srivastava, pakar Otoritas Manajemen Bencana Nasional India, mengatakan jumlah negara bagian India yang terkena gelombang panas telah meningkat menjadi 19 pada 2018 dari sembilan pada 2015, dan diperkirakan akan mencapai 23 tahun ini.

"Tahun ini, jumlah hari gelombang panas juga meningkat, dan bukan hanya suhu siang hari, suhu malam juga tinggi," katanya.

Srivastava mengatakan bahwa badai akan segera menurunkan suhu di beberapa daerah, tetapi gelombang panas mungkin akan naik lagi sampai hujan monsun tiba.

Dua kali dalam sepekan terakhir, suhu di daerah Churu Rajasthan, di India utara, mencapai 123 derajat Fahrenheit atau sekitar 51 Celcius.

BMKG India memperingatkan bahwa gelombang panas yang ekstrem menyebabkan risiko terkena penyakit dehidrasi dan panas akut di segala usia.

Baca juga: Malaysia Dilanda Gelombang Panas Hingga 40 Derajat

Suhu yang rata-rata setidaknya 45 derajat Celcius dianggap sebagai gelombang panas, sedangkan suhu yang berkepanjangan 47 derajat Celcius atau lebih tinggi dianggap sebagai gelombang panas yang parah.

Di ibu kota India, New Delhi, suhu mencapai rekor 48 derajat Celsius pada 10 Juni, namun badai debu pada hari berikutnya menurunkan suhu gelombang panas menjadi sekitar 38 derajat Celsius.

Berita terkait

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

56 menit lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

8 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

15 jam lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

17 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

20 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya