Kabinet Mahathir Diguncang Video Porno Mirip Menteri dan Ajudan

Rabu, 12 Juni 2019 17:17 WIB

Mantan PM Malaysia, dan pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Mahathir Mohamad, saat konferensi pers di Petaling Jaya, Malaysia, 5 April 2018. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Mahathir Mohamad diguncang skandal video porno yang viral di media sosial yang melibatkan mirip sosok seorang menteri dengan ajudan wakil menteri.

Ajudan Wakil menteri perindustrian dan komoditas Malaysia bernama Muhammad Hziq Abdul Aziz mengaku bahwa dirinya yang ada di video itu bersama seorang menteri.

Baca juga: Video Seks Mirip Anwar Ibrahim Mejeng di YouTube

"Saya, Haziq Aziz, bersumpah bahwa saya pribadi dengan menteri di video yang viral kemarin," kata Aziz, seperti dikutip dari The Star dan Asia One, Rabu pagi, 12 Juni 2019.

Menurut Aziz, video itu diambil tanpa seizin dirinya pada tanggal 11 Mei saat berlangsung pemilu sela di Sandakan di kamar hotel Four Point.

Advertising
Advertising

Dia kemudian mengatakan, atasannya itu tak layak menjadi pemimpin . Dia mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia menyelidiki kasus korupsi yang melibatkan menteri itu.

Klip video dan sejumlah foto dua lelaki melakukan hubungan seks tersebar cepat Whatsapp.

Baca juga: CIA Pernah Siapkan Video Saddam Seks dengan Bocah

Anggota Dewan Agung UMNO, Datuk Lokman Noor Adam melaporkan ke polisi masalah video itu.

"Saya ingin polisi menyelidiki keaslian video ini, yang telah menyebar, dan juga keterlibatan aktor-aktornya, yang aktingnya sangat tidak baik," kata Noor Adam.

Organisasi PKR Youth Leaders mendesak kedua orang yang muncul di video seks itu agar segera ditangguhkan dari jabatannya.

"Penangguhan harus secepatnya," kata MU Raja mewakili Kuala Selangor, seperti dikutip dari The Star, Rabu, 12 Juni 2019.

Baca juga: Menteri Malaysia Mundur Karena Video Seks

"Ini karena Mohammed Haziq telah mengakui ada di video porno, yang kami yakini palsu, melibatkan figus nasional," ujarnya.

"Kami berpendapat bahwa kementerian, serta pemerintah, telah terluka akibat konspirasi terencana yang mencerminkan apa yang terjadi 20 tahun lalu," kata Raja.

Raja meminta ajudan deputi menteri di kabinet PM Mahathir Mohamad itu tidak lagi diizinkan secara resmi melakukan kontak dengan lembaga pemerintah dan publik demi kredibilitas kementerian setelah kasus video porno itu.

Berita terkait

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

20 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

20 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

21 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

2 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya